Bobo.id - Jagung menjadi salah satu hasil pertanian yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Jagung mempunyai kandungan gizi yang tinggi, seperti kalori, air, protein, gula, karbohidrat, serat, dan lemak.
Menurut Dr Ir Suwarto, M.Si, Dosen di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas IPB, ada empat jenis jagung di Indonesia yang bisa dikonsumsi, lo.
Ada jagung untuk bahan baku tepung, jagung yang cocok direbus, jagung manis, dan jagung brondong.
Keempat jenis jagung tersebut mempunyai pemanfaatan yang berbeda-beda.
Misalnya, jagung yang cocok untuk dibuat tepung sudah pasti tidak cocok untuk dijadikan jagung olahan pangan langsung, seperti jagung rebus atau jagung bakar.
Lalu, kira-kira apa saja jenis-jenis jagung tersebut? Yuk, cari tahu dari pembahasan berikut ini.
1. Jagung Manis
Teman-teman mudah menemukan jagung ini di pasar tradisional, pasar modern, atau swalayan. Sebab, jagung ini banyak dijadikan bahan masakan.
Karakteristik dari jagung manis adalah mempunyai biji yang berwarna kuning dan bertekstur keriput jika sudah kering.
Rasa dari jagung manis juga kebih manis daripada jenis jagung yang lain. Rasa manis ini akan kita rasakan meskipun jagungnya masih mentah.
Tekstur empuk juga akan kita rasakan meskipun belum memasaknya.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, 5 Tanaman Sayur Ini Butuh Banyak Sinar Matahari! Mulai dari Jagung hingga Cabai
2. Jagung Ketan
Jagung jenis lain yang bisa ditemukan di Indonesia adalah jenis jagung ketan atau jagung pulut. Karakteristik dari jagung ketan adalah mempunyai tekstur yang lebih pulen daripada jenis jagung lainnya.
Hal ini karena kandungan amilopektin (salah satu jenis karbohidrat) yang lebih tinggi dari jagung jenis lain.
Oleh karena itu, jagung ketan cocok untuk teman-teman jadikan sebagai camilan. Namun, ternyata tidak banyak wilayah di Indonesia yang mengonsumsi jagung jenis ini.
Jagung ketan sendiri masih ditanam dan dikonsumsi dibeberapa daerah di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
3. Jagung Tepung
Jagung jenis lainnya adalah jagung tepung. Ada tiga kelompok varietas jagung, yaitu hibrida, bersari bebas, dan lokal.
Jagung tepung merupakan jenis jagung yang termasuk kelompok varietas hibrida. Karakteristik dari jagung ini mempunyai biji berwarna kuning dan berkukuran kecil, serta keras.
Hal ini disebabkan oleh kandungan amilopektin yang lebih tinggi di antara jenis jagung lainnya.
Kalau teman-teman merebus jagung tepung, nanti tekstur yang didapatkan adalah biji jagung yang keras. Oleh karena itu, jagung jenis ini lebih dimanfaatkan untuk dijadikan tepung jagung.
Baca Juga: Rahasia Bakwan Jagung Renyah Tahan Lama Ala Warung Makan, Ternyata Hanya Perlu Perhatikan 4 Hal Ini
4. Jagung Brondong
Jagung jenis terakhir yang ada di Indonesia adalah jenis jagung brondong. Jagung ini biasa kita manfaatkan untuk dijadikan popcorn.
Karakteristik dari jenis jagung ini adalah bijinya berwarna kuning dengan biji berbentuk lonjong dan runcing.
Namun, jagung ini jarang ditanam di Indonesia dan sebagian besar adalah produk impor.
Nah, itulah jenis-jenis jagung yang bisa kita temui di Indonesia serta cara pemanfaatannya.
(Penulis: Krisda Tiofani)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR