Bobo.id - Teman-teman sering membantu orang tua memasak atau menyiapkan makanan?
Tahukah kamu bagaimana cara yang tepat menyimpan tahu agar lebih awet? Ternyata selama ini banyak yang salah.
Padahal menyimpan tahu agar lebih awet atau tidak cepat basi, bisa dilakukan dengan cara sederhana, lo.
Berikut cara menyimpan tahu agar lebih awet atau tidak tidak cepat basi:
1. Bersihkan Tahu
Setelah membeli tahu, mungkin kamu berencana untuk menyimpannya, karena tidak akan langsung memasaknya.
Eits, tahu yang baru dibeli jangan langsung disimpan begitu saja ke dalam kulkas, ya.
Sebaiknya bersihkan tahu terlebih dahulu. Caranya, buang air dan cuci tahu menggunakan air mengalir sampai bersih.
Membersihkan tahu terlebih dahulu sebelum disimpan adalah salah satu trik untuk menghilangkan lendir, kotoran berupa kuman dan sebagainya, serta bau pada tahu.
Tahu yang benar-benar bersih bisa lebih awet saat disimpan, lo.
2. Gunakan Wadah Bersih
Setelah bersih, tempatkan tahu yang sudah dicuci tersebut pada wadah kedap udara yang bersih, ya.
Rendam tahu dengan air bersih di dalam wadah kedap udara tersebut.
Wadah kedap udara bisa membuat tahu lebih aman dan jadi lebih awet saat disimpan di dalam kulkas.
O iya, jika ingin lebih awet, kamu juga bisa merebus tahu terlebih dahulu sebelum disimpan.
Saat merebus tahu, campurkan dengan garam. Saat disimpan di kulkas, tahu yang sudah direbus dengan garam bisa awet hingga seminggu, lo.
Baca Juga: Cara Membuat Sop Tahu Udang Pangsit, Cocok untuk Sarapan atau Makan Malam
Manfaat Tahu
Tahu dikenal sebagai sumber protein. Namun, tahu juga mengandung banyak nutrisi lainnya, contohnya karbohidrat, serat, dan lemak.
Selain itu, tahu juga mengandung asam amino esensial dan berbagai mineral, seperti kalsium, selenium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Karena kaya akan nutrisi, mengonsumsi tahu bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh kita. Berikut di antaranya:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kedelai sebagai bahan utama pembuatan tahu, dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Kedelai yang mengandung isovlavon bermanfaat melindungi pembuluh darah dari peradangan dan meningkatkan kolesterol baik.
Sehingga, membuat jantung jauh lebih sehat.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Mengonsumsi tahu juga dapat membawa manfaat untuk menurunkan risiko kanker.
Terutama, kanker yang berkaitan dengan sistem pencernaan.
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Kedelai sebagai bahan baku tahu ternyata dapat mengontrol kadar gula darah.
Hal ini baik bagi tubuh untuk mencegah penyakit diabetes.
Baca Juga: Enak dan Sehatkan Tubuh, Ini Manfaat dan Cara Membuat Kembang Tahu
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan isoflavon yang tinggi pada tahu baik untuk menjaga ingatan dan meningkatkan fungsi otak.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Lagi-lagi kandungan isoflavon yang terkandung dalam tahu, banyak memberikan manfaat untuk tubuh.
Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang.
(Penulis: Rahwiku Mahanani, Thea Arnaiz, Iveta R.)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR