Bobo.id - Provinsi Jawa Barat memiliki keberagaman budaya yang banyak. Salah satunya upacara adat.
Upacara adat ini biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk melakukan sembahyang, untuk prosesi perkawinan, hingga untuk perayaan panen.
Nah, Provinsi Jawa Barat mempunyai jenis-jenis upacara adat yang berbeda. Upacara adat tersebut juga masih dilakukan sampai sekarang.
Apakah teman-teman tertarik mengetahui upacara adatnya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: 5 Upacara Adat Maluku, Ada Tradisi Sasi hingga Makan Patita
1. Ngaruwat Bumi
Upacara ini berasal dari bahasa Sunda, yakni kata "Ngarawat" yang bermakna mengumpulkan atau memelihara.
Tujuan diadakan upacara adat ini sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bentuk menolak bencana.
Selain itu, upacara adat ini juga bertujuan untuk memberi penghormatan kepada para leluhur yang sebelumnya.
Upacara Ngaruwat bumi ini merupakan sebuah tradisi tahunan masyarakat di Jawa Barat. Biasanya upacara ini dilakukan pada tanggal 4-5 September 2018.
Nah, upacara adat ini dilaksanakan selama dua hari. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa kegiatan yang dilakukan, antara lain:
a. Dadahun
b. Ngadiuken
c. Meuncit Munding
d. Ngalawar
e. Sholawatan
f. Numbal
g. Ngarak Dewi Sri
h. Nyawer Dewi Sri
i. Pagelaran Wayang Golek
Baca Juga: 4 Upacara Adat Sulawesi Selatan: Makna dan Cara Pelaksanaan
2. Upacara Adat Nenjrag Bumi
Upacara adat ini banyak ditemukan pada masyarakat Bandung. Tujuannya, agar anak bayi tidak mudah ketakutan dan kaget.
Pelaksanaan upacara adat ini dilakukan dengan cara meletakkan anak bayi di atas lantai dengan bahan bambu terbelah.
Kemudian, lantai bambu tersebut diinjak sebanyak tujuh kali. Kegiatan ini berperan sebagai alat terapi untuk bayi agar tidak mudah ketakutan dan kaget.
Sehingga saat dewasa nanti, menjadi sosok yang pemberani dan tidak mudah takut.
3. Upacara Sepitan
Upacara adat ini juga dikenal dengan upacara khitanan. Upacara adat ini hanya untuk anak laki-laki saja.
Upacara ini dilakukan saat anak laki-laki sudah berumur 6 tahun. Kemudian, mengundang dokter untuk melaksanakan acara.
Tujuan dari upacara ini adalah untuk menjalankan kewajiban bagi laki-laki dalam ajaran Islam.
Upacara adat ini tentu saja melibatkan masyarakat, sehingga dilaksanakan dengan suka cita.
Baca Juga: Upacara Adat Aceh yang Masih Dilestarikan hingga Sekarang, dari Peusijuek hingga Uroe Tulak Bala
4. Upacara Adat Pesta Laut Jawa Barat
Upacara adat pesta laut banyak ditemukan di daerah Pangandaran, Ciamis, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, dan daerah pesisir lainnya.
Tujuan diadakan upacara ini adalah untuk menunjukkan rasa syukur dan memohon keselamatan saat sedang melaut.
Tradisi ini dilakukan selama satu tahun sekali.
Dalam pelaksanaannya, dilakukan dengan mengangkut dan meletakkan sesajen ke atas perahu. Sesajen itu juga dihias dan diberi aksesoris yang berwarna-warni.
Selain itu, dalam tradisi ini ditemukan kepala sapi yang dibungkus dengan kain putih. Kemudian, dilemparkan ke dalam laut.
Tujuan pelemparan kepala sapi tersebut sebagai hadiah untuk sang penguasa laut.
Itulah, empat upacara adat yang ada di Provinsi Jawa Barat. Apakah teman-teman pernah mengikuti salah satunya?
Tonton video ini, Yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR