Tumbuh Subur pada Udara Kering, Ini 5 Tanaman Sukulen yang Bisa Dirawat di Dalam Ruangan

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu menanam tumbuhan di dalam rumah? 

Meletakkan tanaman dapat di dalam maupun di luar rumah, sesuai dengan jenis dan kebutuhan sinar matahari pada masing-masing tanaman. 

Tanaman sukulen adalah salah satu contoh tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam ruangan. 

Karena tanaman sukulen ini cocok dengan udara kering dan tidak layu jika lupa menyiram. 

Jika tidak punya cukup ruang di teras, kamu bisa menanam beberapa tanaman sukulen di dalam rumah. 

Apa saja jenis tanaman sukulen yang bisa dirawat di dalam ruangan, ya? Yuk, simak!

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Layu, Gunakan 7 Tips Ini untuk Merawat Tanaman Ketika Musim Hujan Tiba

1. Christmas Cactus

Berbeda dengan jenis tanaman kaktus yang lain, Christmas Cactus tidak memiliki duri yang tajam. 

Ciri-ciri tanaman ini yaitu batangnya rata, berdaging, dan dapat memanjang. 

Namun, Christmas Cactus menyukai kelembapan udara yang lebih banyak dari jenis tanaman sukulen lain. 

Sehingga, kamu harus rajin menyiram bagian atas tanahnya terlihat kering. 

Selain itu, simpanlah tanaman ini di dekat jendela atau sudut yang terkena cahaya matahari.

2. Burro's Tail

Pernah melihat tanaman yang bernama Burro's Tail ini? Burro's Tail juga disebut dengan Sedum morganianum. 

Tanaman sukulen jenis ini tumbuh dengan cara memanjang dan merambat, sehingga cocok untuk ditanam dengan pot gantung. 

Setiap batang tanaman ini dapat mencapai panjang 90 sentimeter dan dipenuhi dengan daun hijau abu-abu seukuran dan berbentuk sebutir beras. 

Daunnya mempunyai kilau pucat, yang ketika disentuh akan meninggalkan bekas sidik jari kita. 

Burro's Tail menyukai cahaya matahari, namun daunnya mudah rontok dan rapuh. 

Tumbuhan sukulen ini tidak tumbuh dengan aktif ketika musim dingin, dan dapat dibiarkan mengering. 

Baca Juga: Tidak Perlu Pakai Air Keran Lagi, Ternyata Bisa Siram Tanaman Pakai Air Hujan! Ketahui Juga Manfaatnya

3. Haworthia Zebra

Haworthia zebra adalah salah satu jenis tanaman sukulen yang memiliki ciri khusus daunnya bercorak putih. 

Walaupun penampilannya terlihat seperti tanaman langka, Haworthia zebra mudah untuk dirawat. 

Tanaman ini cocok diletakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari tidak langsung. 

Selain itu, kamu bisa membiarkan tanahnya benar-benar kering pada waktu di antara penyiraman. 

Haworthia zebra bisa dirawat di dalam ruangan karena tidak akan membesar dan akan tetap berukuran kecil. 

4. Panda Plant

Panda Plant disebut juga dengan nama ilmiah yaitu Kalanchoe tomentosa. 

Tanaman ini berasal dari Madagaskar, dan memiliki bulu abu-abu kehijauan pada daunnya. 

Sebagai tanaman hias, Panda Plant dapat tumbuh mencapai 60 sentimeter, namun dalam waktu yang lambat. 

Sama seperti perawatan tanaman sukulen sebelumnya, kamu bisa meletakkan Panda Plant di dekat jendela yang terkena sinar matahari tidak langsung. 

5. Jade Plant

Jade Plant atau yang biasa disebut tanaman giok adalah salah satu sukulen favorit banyak orang, karena dapat tumbuh dengan mudah. 

Tanaman ini tumbuh kuat, dengan batang bercabang dan daun hijau tebal yang mengilap.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Menanam Tanaman Herbal? Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menanamnya

Daunnya kadang-kadang diwarnai merah di sekitar tepinya saat tumbuh di bawah sinar matahari penuh.

Ketika ditanam sebagai tanaman hias, tanaman giok dapat tumbuh mencapai 30 sentimeter. 

Kunci perawatannya yaitu kamu bisa membiarkan tanahnya benar-benar kering pada waktu di antara penyiraman. 

Namun, kenali juga tanda-tanda daun gangguan kesehatan pada tanaman melalui penampakan daunnya. 

Jika daun mengerut dan mulai kehilangan kilaunya, maka terjadi gangguan stres pada tanaman yang harus segera diatasi. 

Nah, itulah 5 tanaman sukulen yang aman dan dapat dirawat di dalam ruangan. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT