Bobo.id - Tahukah temam-teman kalau masalah kesehatan tubuh kita juga dipengaruhi oleh sistem peredaran darah?
Sistem peredaran darah ini juga bisa terganggu oleh berbagai macam faktor. Hal ini tentu bisa membuat kesehatan tubuh jadi teracam.
Peredaran darah yang terhambat bisa menyebabkan darah tidak mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh untuk memasok oksigen dan nutrisi penting.
Biasanya, gejala yang paling terlihat akibat dari terhambatnya peredaran darah adalah bagian kaki atau tangan membengkak, bagian tubuh ada yang mati rasa, kram, kedutan, dan nyeri.
Jika sampai berlarut-larut dan tidak segera dicegah, terganggunya sistem peredaran darah ini akan menyebabkan penyakit.
Penyakit yang disebabkan oleh peredaran darah tidak lancar, antara lain ada diabetes, jantung, obesitas, dan penyakit di pembuluh darah arteri (pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh).
Lalu, bagaimana kita bisa melancarkan peredaran darah kembali sebelum menjadi penyakit yang berbahaya?
Yuk, cari tahu lewat tips berikut agar kita bisa lebih sehat dan tidak mengalami terhambatnya peredaran darah.
1. Olahraga Teratur
Olahraga adalah kegiatan positif yang sebaiknya kita lakukan secara rutin. Olahraga juga bisa melancarkan peredaran darah utama, lo.
Selain itu, olahraga juga bisa membawa manfaat untuk meningkatkan energi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pilihlah, jenis olahraga yang membuat teman-teman senang. Dengan begitu tidak akan merasa terbebani.
2. Pijat
Pijat juga memberi kita manfaat untuk melancarkan sistem peredaran darah. Hal ini karena pijat bisa memicu aliran di tubuh lebih lancar dan merilekskan otot-otot yang kaku.
Tekanan-tekanan dari pijatan bisa membantu membuang asam laktat di otot dan melancarkan sirkulasi cairan getah bening di tubuh, lo.
Cairan getah bening ini berfungsi sebagai pembawa limbah dari otot untuk dikeluarkan dari tubuh. Dampaknya pun bisa menormalkan tekanan darah dan mencegahnya naik terlalu tinggi.
Baca Juga: Banyak yang Baru Tahu, Ini 5 Manfaat Nanas untuk Kesehatan! Salah Satunya Bisa Ringankan Cedera Otot
3. Minum Air Putih
Air putih dibutuhkan oleh tubuh untuk memasok cairan agar kita tidak mengalami dehidrasi.
Selain dehidrasi, hal ini juga bisa mengganggu peredaran darah kita.
Oleh karena itu, pastikan tubuh kita mendapatkan asupan cairan sesuai dengan kebutuhan.
Manfaat air putih lainnya adalah membantu kita untuk mengeluarkan racun dari tubuh melalui organ ginjal. Jadi, jangan lupa untuk minum air putih dengan rutin, ya.
4. Mengangkat Kaki Sebelum Tidur
Ternyata kebiasaan ini juga bisa mengatasi peredaran darah yang terhambat. Lakukanlah kebiasaan ini ketika teman-teman akan berangkat tidur.
Dengan begitu, kita bisa mengurangi pembengkakan kaki dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di bagian kaki.
Tidak perlu terlalu lama, kita hanya membutuhkan waktu selama 20 menit untuk mengangkat kaki dan disandarkan ke tembok sebelum terlelap di malam hari.
Baca Juga: Jangan Ditunda Lagi, Konsumsi 8 Makanan Sehat Ini Bisa Lancarkan Peredaran Darah
5. Menerapkan Pola Makan Seimbang
Selain berolahraga secara rutin dan banyak mengonsumsi air putih, kita juga harus menjaga pola makan seimbang agar peredaran darah di tubuh jadi lancar.
Kita harus menyeimbangkan konsumsi hewani dan nabati agar kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan bisa terpenuhi.
Akibat dari vitamin dan mineral yang seimbang, tubuh kita akan lebih sehat dengan tidak adanya kolesterol jahat menumpuk di aliran darah.
Selain itu, tekanan darah pun bisa lebih normal tanpa kenaikan yang tiba-tiba. Jadi, mulai sekarang imbangilah konsumsi makan sayur, buah, dan daging pada menu makanan setiap hari.
Nah, itulah caranya melancarkan peredaran darah sebelum menjadi penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR