Bobo.id - Bagi teman-teman penggemar durian harus paham trik memilih buah satu ini.
Dengan menggunakan trik ini, teman-teman bisa memilih durian mana yang sudah matang dan manis.
Buah yang tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia ini biasanya memiliki rasa yang manis dan legit.
Selain itu, buah ini juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Tikus dengan Bahan Alami, Salah Satunya Kulit Durian
Tapi tidak jarang juga beberapa buah durian justru memiliki rasa hambar.
Bahkan beberapa buah memiliki biji besar sehingga daging sangat tipis.
Untuk itu, penting bagi para penggemar durian tahu trik memilih buah yang matang sempurna.
Berikut akan dijelaskan kelebihan durian untuk kesehatan tubuh dan tips memilih buah yang matang.
Tips Memilih Durian yang Matang dan Manis
1. Pilih Durian yang Bulat
Durian yang memiliki bentuk bulat sempurna cenderung memiliki porsi daging yang lebih banyak dibanding durian yang lonjong.
Jika durian berbentuk lonjong atau panjang, maka kulit durian memakan banyak tempat.
Sehingga tempat untuk daging durian akan semakin sempit dan daging menjadi tipis.
2. Pilih Durian dengan Berat Ringan
Durian dengan berat yang ringan adalah pertanda durian telah matang dan memiliki daging yang banyak.
Sementara durian yang berat, biasnya berat berasal dari biji bukan daging buah.
Baca Juga: Banyak yang Mengira Asalnya dari Thailand, Ternyata Durian Montong Buah Asli Indonesia, Ini Faktanya
3. Pilih Tangkai Durian yang Tebal dan Pendek
Tangkai yang tebal dan pendek menandakan durian memiliki daging tebal dan banyak.
Sedangkan tangkai buah durian yang ramping dan panjang biasanya menandakan durian memiliki daging sedikit dan tidak terlalu tebal.
4. Ketuk Durian
Ciri-ciri kematangan bisa diketahui dengan mengetuk buah durian tersebut.
Cara ini juga sering dilakukan oleh para penjual durian untuk memilih buah.
Teman-teman perlu mencermati bunyi yang ditimbulkan durian.
Apabila durian telah matang, saat diketuk bunyinya akan terdengar sedikit berat seperti "bluk-bluk."
Bila suara yang dikeluarkan seperti ada rongga, itu adalah tanda bahwa durian sudah tidak lagi segar.
5. Pilih Durian Beraroma Kuat
Durian yang memiliki aroma harum kuat biasanya memiliki daging yang kuning dan manis.
Aroma harum ini dapat tercium meski buah durian belum dibelah.
Beberapa orang mungkin tidak menyukai durian karena aromanya yang menyengat.
Namun, di balik aroma yang menyengat durian memiliki banyak manfaat, lo.
Baca Juga: Atasi Insomnia Hingga Sehatkan Jantung, Ini 8 Manfaat Makan Buah Durian untuk Tubuh
Manfaat Buah Durian
1. Melancarkan Pencernaan
Pada durian terdapat kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga bisa membantu melancarkan pencernaan.
Karena itu, buah ini cocok untuk dijadikan solusi masalah pencernaan seperti sembelit.
2. Mengurangi Risiko Kanker
Selain serat, dalam buah durian terdapat juga kandungan antioksidan yang tinggi, lo.
Antioksidan ini bisa membantu teman-teman mengurangi risiko kanker.
Selain itu, ada juga kandungan polifenol yang memiliki efek antikanker.
3. Menguatkan Tulang dan Sendi
Kandungan lain yang ada di dalam buah durian adalah kalsium, kalium, dan magnesium.
Ketiga kandungan mineral itu memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Tikus dengan Bahan Alami, Salah Satunya Kulit Durian
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Dalam buah durian, teman-teman juga akan menemukan kandungan vitamin C yang cukup tinggi.
Vitamin C ini akan membantu mempercepa penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Nah, itu tadi cara yang bisa teman-teman coba untuk memilih buah durian yang matang dan manis.
Dengan begitu, teman-teman akan mendapatkan beragam manfaat dari mengonsumsi buah durian.
(Penulis: Dandy Bayu Bramasta, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,klikdokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR