Untuk bisa menghukum Prometheus, Zeus memanfaatkan adik Prometheus yaitu Epimetheus.
Ternyata benar, Pandora berhasil membuat Epimetheus lupa terhadap peringatan kakaknya tentang rencana Zeus mengambil kembali api yang dicuri.
Tak berapa lama, Pandora dan Epimetheus menikah dan hidup di dalam sebuah rumah.
Pandora melihat guci tersebut di rumah Epimetheus, dan penasaran dengan isi guci yang disegel oleh Prometheus.
Akhirnya, saat Epimetheus sedang tidak ada di rumah, Pandora membuka guci tersebut hingga seluruh isinya keluar.
Baca Juga: 3 Dongeng Legenda Indonesia yang Jadi Asal-usul Tempat #MendongenguntukCerdas
Ternyata guci tersebut berisi berbagai hal buruk yang ada di Bumi!
Hal buruk yang dimaksud antara lain penyakit, kejahatan, kebencian, kelaparan, sampai pembalasan dendam.
Mulai saat itu, banyak orang percaya bahwa segala sesuatu yang jahat dan buruk datangnya dari Kotak Pandora tersebut.
Pandora dalam Astronomi
Berbeda dengan kisah dari dongeng, Pandora dalam dunia Astronomi adalah nama untuk sebuah satelit keempat dari Saturnus.
Pandora ditemukan bulan Oktober 1980 oleh tim peneliti Voyager, dan satelit dalam Saturnus ini diketahui memiliki ukuran 84 kilometer.
Dalam sistem Saturnus, Pandora bersama dengan Promotheus, satelit lainnya di Saturnus menjadi satelit penggembala bagi partikel di cincin F Saturnus.
Pandora juga mengalami banyak pembentukan kawah, dua kawah terbesarnya diketahui memiliki diameter 30 kilometer.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR