Bobo.id - Selimut adalah salah satu benda yang sering teman-teman gunakan, terlebih di musim penghujan ini.
Karena sering digunakan, selimut bisa menyimpan bakteri dan kuman dari keringat atau minyak yang dikeluarkan tubuh.
Penumpukan bakteri tersebut bisa menyebabkan alergi, gatal-gatal, hingga ruam kulit.
Bahkan teman-teman bisa menggunakan selimut selama 49 hingga 56 jam setiap minggunya.
Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Benda Ini Tidak Boleh di Cuci dengan Mesin Cuci
Karena itu, selimut juga harus mendapatkan perawatan ekstra.
Bila selama ini teman-teman hanya terbiasa untuk mencuci seprai, sarung bantal, dan guling, maka mulailah mempertimbangkan mencuci selimut.
Selimut memang terlihat sebagai benda yang besar dan berat, karena itu teman-teman bisa mencucinya menggunakan mesin.
Untuk mencuci selimut, coba ikuti langkah berikut ini.
Cara Mencuci Selimut
- Periksa Selimut
Langkah pertama mencuci selimut yang tepat adalah memeriksa selimut terlebih dulu sebelum memasukkan ke mesin cuci.
Cari apakah selimut terdapat sobekan, robek, atau benang yang berjumbai.
Sebab, memasukkan selimut yang robek ke mesin cuci akan menyebabkan kerusakan semakin parah.
Pastikan memperbaiki kerusakan tersebut sebelum mencuci selimut.
- Cuci dengan Pengaturan Lembut
Pastikan menggunakan mesin cuci yang bisa menampung selimut.
Masukan selimut ke dalam mesin cuci, dan atur putaran lembut. Tambahkan sedikit detergen yang ringan
- Bilas Selimut
Mesin cuci mungkin akan melakukan pembilasan secara otomatis.
Namun setelah itu periksa lagi selimut. Jika masih terasa ada sabun, lakukan pembilasan ulang.
Pastikan sampai selimut benar bersih dan bebas sabun.
- Keringkan Selimut
Setelah selimut bersih, pindahkan dengan hati-hati ke pengering pakaian.
Kemudian, tambahkan beberapa bola pengering atau bola tenis ke dalam muatan.
Cara ini akan membantu cucian bergerak sehingga selimut mengering lebih cepat.
Saat mengeringkan selimut pastikan suhu tidak terlalu panas, atau gunakan tanpa suhu panas.
Jika selimut belum benar-benar kering, teman-teman bisa mengulangi pengeringan tanpa panas beberapa kali.
Cara Menyimpan Selimut
Setelah selimut kering, maka ini waktunya teman-teman untuk menyimpannya.
Simpan selimut dengan melipatnya dengan rapi sebelum dimasukan ke dalam lemari.
Teman-teman mungkin tidak akan langsung menggunakan selimut tersebut. Jadi pastikan di dalam lemari terdapat kamper pewangi yang berguna untuk menghalau ngengat.
Selain itu cara tersebut juga bisa mencegah selimut berbau apak.
Kemudian dalam beberapa minggu sekali, bukalah lemari agar udara segar masuk ke dalamnya.
Cara ini bisa membantu mengganti siklus udara di dalam lemari sehingga tidak berbau apak.
Waktu untuk Mencuci Selimut
Waktu pencucian selimut ini sebanarnya bisa berbeda-beda tergantung dengan jenis selimut yang teman-teman miliki.
Selimut dengan bahan yang tidak terlalu tebal atau tidak ada isian, bisa dicuci sebulan sekali.
Sedangkan selimut yang lebih tebal dengan isian sebaiknya jangan terlalu sering dicuci.
Teman-teman bisa menjemurnya di bawah sinar matahari untuk menghilangkan bau, bakteri, dan kuman.
Untuk jenis selimut tebal bisa dicuci setiap tiga atau empat bulan sekali. Hal ini dilakukan agar selimut tidak cepat rusak dan menjadi tipis.
Nah, itu tadi cara mencuci dan merawat selimut yang benar. Pastikan teman-teman mencuci selimut saat terlihat ada noda kotoran.
(Penulis: Esra Dopita Maret, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Hellosehat.com,Idea.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR