Bobo.id - Apakah teman-teman sering makan kentang goreng dengan menambahkan saus tomat?
Selain untuk kentang goreng, saus tomat juga kadang ditambahkan pada nugget, burger, dan makanan lainnya.
Saus tomat ini memiliki rasa yang khas, yaitu manis, gurih, serta asam dari tomat yang digunakan sebagai bahan utamanya.
Tahukah kamu? Saus tomat ini ternyata memiliki sejarah yang panjang dan unik, lo.
Salah satunya adalah bahan utama pembuat saus tomat yang awalnya justru bukan berasal dari tomat.
Yuk, cari tahu asal-usul saus tomat berikut ini!
Baca Juga: Bisa Hilangkan Noda Gosong! Ini 6 Manfaat Saus Tomat untuk Membersihkan Peralatan
Sejarah Saus Tomat Berasal dari Tiongkok
Saat ini, saus tomat menjadi salah satu saus terfavorit di Amerika Serikat, nih.
Meski merupakan saus terfavorit di Amerika Serikat, sejarah saus tomat ini justru berasal Tiongkok.
Dalam bahasa Inggris, saus tomat disebut sebagai ketchup, yang ternyata berasal dari bahasa Tiongkok, yang menyebutnya sebagai koe-chiap atau ke-tsiap.
Nah, nama saus tomat dalam bahasa Tiongkok ini ada hubungannya dengan bahan pembuat saus yang justru bukan dari tomat.
Awalnya, Saus Tomat Bukan Terbuat dari Tomat
Dari namanya, kita mengetahui kalau saus tomat ini terbuat dari tomat sebagai bahan utamanya.
Sebelumnya, teman-teman sudah tahu sejarah nama saus tomat atau ketchup dalam bahasa Inggris ini, bukan?
Seperti yang sudah Bobo tuliskan, nama ke-tsiap dalam bahasa Tiongkok ini berhubungan dengan bahan pembuat saus.
Dalam bahasa Tiongkok, ke-tsiap digunakan untuk menyebut 'saus yang terbuat dari fermentasi ikan.'
Ya, dalam sejarahnya, saus tomat atau ke-tsiap ini terbuat dari ikan, lebih tepatnya dari isi perut ikan yang sudah difermentasi.
Baca Juga: Terkenal dengan Wisata Gondola, Ini 5 Fakta Unik dari Kota Venesia di Italia
Saus yang berasal dari fermentasi perut ikan ini dipercaya dibuat di Vietnam dan dibawa ke wilayah Tenggara Tiongkok.
Karena itulah, masyarakat Tionghoa kemudian membuat saus ini selama ribuan tahun lamanya.
Untuk membuat saus dari fermentasi isi perut ikan ini juga cukup mudah, teman-teman.
Isi perut ikan yang terdiri dari usus, ginjal, dan jantung dicampur dengan garam dan dimasukkan ke dalam wadah tertutup, lalu difermentasikan di bawah sinar matahari.
Bagaimana Saus dari Isi Perut Ikan Berubah Menjadi Seperti Sekarang?
Kalau awalnya saus tomat berbahan utama isi perut ikan, lalu bagaimana sejarahnya hingga saus tomat bisa menjadi seperti sekarang dan menggunakan tomat sebagai bahan utama, ya?
Hal ini ternyata disebabkan karena bangsa Eropa yang membawa dan memodifikasi saus fermentasi isi perut ikan yang dibawanya dari tanah Tiongkok ini, teman-teman.
Di Eropa, saus ini ditambahkan dengan berbagai bahan lainnya, seperti jamur, kacang, kenari, tiram, stroberi, hingga buah persik.
Bangsa Eropa yang kemudian menjelajah ke Amerika lalu membawa saus ala Eropa ini.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Nanti Cepat Mati! Ini 5 Tanda Tanaman Hias Kelebihan Air
Nah, di Amerika, saus ini kembali mengalami perubahan atau modifikasi oleh bangsa Amerika.
Di Amerika, saus yang disebut juga sebagai english ketchup oleh bangsa Eropa ini dibuat dari buah asli benua Amerika, yaitu tomat.
Setelah mengalami perubahan bahan baku, saus tomat ini mulai diproduksi secara massal dan diwadahi dengan botol kaca.
Selain itu, rasa saus tomat di Indonesia dan di negara lainnya juga cukup berbeda, nih, teman-teman.
Ketahui selengkapnya mengenai asal-usul saus tomat di video ini, ya!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR