Bobo.id – Pernahkah teman-teman berendam atau berenang di kolam dalam waktu lama?
Jika teman-teman berendam di dalam air terlalu lama, coba perhatikan jari jemari kalian.
Berendam atau berenang terlalu lama akan menyebabkan kulit jari kalian menjadi keriput.
Bahkan bukan hanya jari tangan saja yang bisa menjadi keriput, jari kaki juga akan ikutan menjadi keriput.
Lalu apa yang menyebabkan kulit jari menjadi keriput saat terlalu lama bermain di air?
Baca Juga: Ternyata Bisa Bikin Tidur Jadi Makin Lelap, Ini 6 Manfaat Rutin Berenang
Ternyata Kulit Dilapisi Minyak
Sebenarnya kulit kita ditutupi oleh minyak khusus yang disebut dengan sebum.
Sebum dihasilkan di permukaan kulit terluar dan dikeluarkan oleh pori-pori kulit.
Sebum ini bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit dan memelihara elastisitas kulit.
Elastisitas kulit adalah kemampuan kulit untuk kembali ke bentuk semula dan terjaga dari kerusakan akibat gerakan.
Sebum ini berfungsi sebagai minyak yang menghindarkan kulit kita dari kekeringan, kulit pecah-pecah, dan iritasi.
Karena terdapat minyak di kulit manusia, maka air akan melewati atau menetes ke kulit kita.
Jika kita tidak memiliki sebum di kulit, maka tubuh kita akan menyerap air seperti spons. Seram, kan?
Baca Juga: 5 Olahraga yang Baik untuk Sehatkan Jantung, dari Berenang hingga Bersepeda
Nah, dalam beberapa kasus tertentu, kita seringkali lupa asyik berendam atau berenang terlalu lama.
Jika tubuh terlalu lama di dalam air, maka air akan memasuki pori-pori kulit dan menembus lapisan kulit terluar.
Air yang menembus lapisan kulit terluar pada jari itu menyebabkan kulit kita tergenang.
Kulit Keriput adalah Bentuk Adaptasi
Jika kulit tergenang air, maka otak kita akan merespon dengan melakukan adaptasi.
Adaptasi adalah sikap penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar.
Saat kulit tergenang air terlalu banyak, otak akan memberikan perintah pada jari kulit supaya mengerut sebagai mekanisme pertahanan.
Jari yang keriput saat berendam atau berenang berkaitan dengan mekanisme saraf otonom.
Sususan saraf otonom adalah kumpulan sistem saraf yang bekerja di luar kendali manusia, contohnya sistem pencernaan, pelebaran pupil mata, produksi keringat, dan lain-lain.
Mengerutnya jari saat terlalu lama berendam adalah contoh mekanisme pertahanan yang diatur saraf otonom.
Ternyata, jari yang keriput saat terlalu lama berendam itu untuk memudahkan kita dalam bergerak dan memegang sesuatu.
Seandainya jari tidak menjadi keriput saat berendam terlalu lama, permukaan jari akan menjadi licin dan itu akan berbahaya.
Jika jari licin, teman-teman tidak akan bisa memegang benda, sulit bergerak, dan mudah terpeleset.
Itulah gunanya adaptasi jari menjadi keriput saat bermain air terlalu lama.
Tapi, teman-teman tak usah khawatir. Kulit jari jemari akan kembali normal seperti semula jika selesai berendam atau berenang.
Lihat juga video berikut, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR