Bobo.id - Donat adalah salah satu makanan favorit banyak orang.
Ada beragam jenis donat yang dikenal di seluruh dunia, namun yang paling terkenal terbuat dari kentang.
Dilansir dari The Spruce Eats, donat awalnya bola-bola kue yang digoreng dengan lemak sampai berwarna cokelat keemasan.
Akibatnya, bagian tengahnya menjadi kurang matang dibandingkan dengan kematangan bagian tepi donat.
Seorang tokoh bernama Elizabeth Gregory, akhirnya menemukan cara agar keseluruhan adonan donat bisa matang sempurna.
Baca Juga: Lengkapi Camilan saat Natal di Rumah, Coba Resep Kue Jahe dan Cookies Ini
Caranya yaitu dengan melubangi adonan donat sebelum dimasukkan ke dalam penggorengan.
Mulai saat itulah, donat dikenal memiliki lubang dan dinikmati oleh lebih banyak orang dari beragam negara.
Namun, pernahkah kamu membuat donat sendiri di rumah, lalu menemukan tekstur roti yang semakin keras setelah dingin?
Padahal sebelumnya, ketika baru saja keluar dari penggorengan, donat bertekstur empuk dan lezat.
Nah, berikut ini ternyata ada tips rahasia membuat donat agar tidak cepat mengeras setelah dingin. Yuk, simak!
1. Menambahkan Kentang
Ternyata menambahkan kentang pada donat bukan hanya membuatnya lebih lezat, namun juga membuatnya lebih empuk.
Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut. Namun, takaran kentangnya tidak bisa 100%.
Umumnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.
Kentang yang digunakan juga perlu dikukus dulu kemudian dihaluskan. Sebaiknya, kentang dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.
Hal ini menghindari kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.
Baca Juga: Pantas Kue Jadi Tidak Mengembang, Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
2. Perhatikan Takaran Air
Sebelum memulai menggoreng donat, kamu harus memperhatikan tekstur adonan donat.
Jika dari awal adonannya sudah keras, maka kamu perlu waspada donat akan keras hasilnya.
Biasanya, adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang. Sehingga kamu harus menambahkan air jika adonan terlalu keras.
Namun, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.
Ketika sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi, karena akan merusak adonannya.
3. Perhatikan Proses Fermentasi
Fermentasi dalam pembuatan donat juga diperlukan agar adonan donat mengembang sebelum digoreng.
Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras.
Ketika mendiamkan adonan donat, kita juga harus memperhatikan waktu dan suhu ruangan yang digunakan.
Semakin panas suhunya, proses fermentasi akan makin cepat, sehingga dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.
Namun, jika donat dibuat dalam ruangan ber-AC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.
4. Cara Menggoreng
Jangan menggunakan wajan yang terlalu kecil, karena donat bisa mengembang sampai 2 kali lipat ukuran semula.
Donat sebaiknya digoreng pada minyak panas dengan suhu sampai 175 derajat celsius.
Ketika menggoreng, suhu minyak akan meningkat, sehingga kita perlu memantau dan memeriksa kenaikan suhu minyak agar donat tidak gosong dan mengeras.
Namun kita juga tidak dianjurkan menggoreng donat dengan suhu rendah, karena akan membuat teksturnya jadi berminyak dan keras.
Selain itu, rahasia donat enak yang dibuat di toko roti biasanya ditiriskan dua kali menggunakan saringan dan rak pendingin kue yang dialasi tisu makan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR