Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat bunga desember atau juga mempunyai nama lain Scadoxus multiflorus?
Bunga ini bisa kita temukan ketika bermekaran pada bulan Desember, lo. Maka dari itu, bunga ini dinamakan bunga desember karena hanya mekar pada bulan Desember setiap tahunnya.
Dilansir dari The Spruce, kita simak cara merawat bunga yang hanya mekar tiap satu tahun sekali ini, yuk!
1. Bentuk Tanaman
Hal pertama yang perlu teman ketahui adalah bentuk dari bunga desember. Bunga ini mempunyai bentuk bunga yang bulat dan cukup besar.
Jika diperhatikan bentuknya hampir mirip seperti ledakan kembang api merah.
Bunga desember tersusun dari banyak kuntum bunga yang berwarna merah.
Kuntum bunganya sendiri memiliki kelopak berbentuk bintang dengan benang sari berwarna kuning.
Bunga desember tidak mempunyai daun, tapi mempunyai batang berwarna hijau yang besar untuk menopang bunganya.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Serangga Bisa Mencium Bau Menggunakan Sayapnya, Ini Fakta Alat Indra Serangga
2. Perawatan Bunga Desember
Bunga desember cukup mudah dalam hal perawatan. Bahkan tidak butuh perhatian khusus, tapi tetap bisa tumbuh dengan baik di bulan desember.
Teman-teman hanya perlu memerhatikan media tanam, gunakanlah media tanam berpasir yang lembab dan bisa mengalirkan air dengan mudah.
Lalu, letakkanlah bunga desember di tempat yang teduh tanpa cahaya matahari langsung.
Dengan begitu, bunga desember dapat terus tumbuh dan menunggu waktu mekarnya pada bulan Desember.
Jika bunga desember sudah mekar pada bulan Desember, hentikanlah penyiraman dan biarkan tanaman mati.
Kenapa begitu? Karena bunga desember membutuhkan waktu istirahat dan nanti akan tumbuh sendiri jika sudah waktunya.
Biasanya akan muncul tunas baru, saat itulah kita bisa menyiraminya lagi agar bunganya mekar lagi pada bulan Desember.
3. Media Tanam
Ketika teman-teman memutuskan untuk menanam bunga desember, ketahuilah media tanam yang tepat untuknya.
Media tanam yang baik untuk bunga desember adalah tanah lempung atau tanah berpasir yang kaya nutrisi.
Perhatikan juga kemampuan menyerap airnya, pastikan ketika kita menyiram air dapat mengalir dengan baik.
Baca Juga: Benarkah Kelelawar Tidak Bisa Melihat dengan Baik? Inilah Mitos dan Fakta Seputar Kelelawar
Jangan sampai ketika kita menyiramnya, air tertahan dan menggenang, karena bisa menyebabkan tanaman kelebihan air dan mati.
4. Penyiraman Bunga Desember
Bunga desember hanya penyiraman air yang cukup. Jadi, teman-teman tidak perlu menyiramnya secara berlebihan.
Ketika musim hujan, kurangilah penyiraman dan ketika musim kemarau tingkatkan penyiraman.
5. Pupuk
Untuk mendorong pertumbuhan tanaman bunga desember, kita bisa menambahkan pupuk tanaman, kok.
Gunakanlah pupuk yang mengandung fosfor yang cukup untuk memicu tumbuhnya bunga.
Namun, ketika tanaman bunga desember mati, kita bisa menghentikan pemupukan sampai tunas barunya tumbuh kembali untuk persiapan mekar pada akhir tahun.
6. Pergantian Pot
Bunga desember tidak seperti tanaman lain yang secara berkala membutuhkan pergantian pot.
Cukup rawat dengan baik, maka pertumbuhannya tidak akan terganggu. Tapi, jika teman-teman ingin mengganti potnya, pastikan keluarkan tanaman dengan hati-hati, ya.
Hal ini karena akar bunga desember begitu rawan dan perlu kehati-hatian. Setelah diganti ke pot yang baru, siramlah dengan air secara perlahan agar bunga desember tidak kaget dan stres.
Nah, itulah hal tentang bunga desember perlu diperhatikan jika ingin merawatnya.
(Penulis: Dian Reinis Kumampung)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR