Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu membaca teks persuasi sebelumnya?
Teks persuasi biasanya ditemukan di selebaran brosur penawaran produk, iklan, atau di kolom-kolom teks pada koran yang isinya berupa ajakan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan teks persuasi? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Mengenal Teks Pengumuman, Mulai dari Pengertian Sampai Contohnya
Pengertian Teks Persuasi
Teks persuasi adalah yang berisi ajakan, bujukan, atau imbauan dari penulis bagi pembaca.
Teks persuasi juga menyajikan fakta yang terjadi di sekitar, dan menambahkan pendapat dari para ahli.
Ini dilakukan agar ajakan atau imbauan semakin diperhatikan oleh sasaran pembaca.
Di dalam teks persuasi juga terdapat penggunaan kata ajakan seperti ayo, mari, yuk, dan sebagainya.
Struktur Teks Persuasi
Seperti jenis teks lainnya, teks persuasi juga mempunyai struktur teks, antara lain sebagai berikut.
1. Pengenalan isu, berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraan.
2. Rangkaian argumen, berupa sejumlah pendapat penulis terkait isu yang disebutkan pada bagian pengantar.
Pada bagian ini juga terdapat fakta yang akan memperkuat argumen-argumen tersebut.
Baca Juga: Pola-Pola Penyajian, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Teks Iklan
3. Pernyataan ajakan, merupakan inti dari teks persuasi yang menyatakan dorongan atau imbauan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
Penyampaian ajakan ini bisa disebutkan secara tersurat atau tersirat, dan ditambahkan dengan argumen penguat ajakan.
4. Penegasan kembali, ditandai dengan ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itu.
Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi
Selain memiliki struktur, teks persuasi juga mempunyai kaidah kebahasaan sebagai berikut.
1. Terdapat pernyataan bujukan, ajakan, atau imbauan yang ditandai dengan kata penting, harus, sepantasnya.
Bisa juga menggunakan kata seperti jangan, sebaiknya, hendaknya, dan waspadalah.
2. Untuk bisa membujuk pembaca, biasanya penulis akan menggunakan kata ganti kita.
Baca Juga: Drama: Pengertian, Ciri Utama, Unsur, dan Struktur Teks Drama
Sehingga pembaca merasa tidak ada batasan atau pembeda antara penulis dan pembaca.
3. Menggunakan kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
4. Menggunakan kata penghubung seperti jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
Nah, itulah pengertian, struktur teks, dan kaidah kebahasaan teks persuasi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR