Budaya menggantung kaus kaki ini sudah dilakukan masyarakat Skandinavia.
Kaus kaki itu digantung karena adanya kepercayaan pada Dewa Norse, yaitu Odin.
Odin disebut akan datang saat tradisi Yule atau titik balik matahari musim dingin dirayakan.
Legenda itu menyebut bahwa Odin akan datang dengan menunggang kuda berkaki delapan.
Warga akan menyambut Odin dengan berbagai makanan manis seperti permen dan kue.
Bahkan disipakan juga wortel serta jerami untuk kuda yang ditunggangi Odin.
Sebagai imbalan, Odin akan meninggalakan hadiah untuk anak-anak dengan memasukannya ke dalam kaus kaki.
Baca Juga: Rekomendasi Film Animasi untuk Temani Liburan Natal Tahun Ini
2. Uskup Turki St. Nicholas Nicholas
Selain cerita legenda itu, ada juga kisah populer tentang seorang uskup di Turki pada abad ketiga hingga keempat.
Uskup itu bernama St. Nicholas Nicholas yang banyak membantu kehidupan masyarakat.
Dari cerita yang berkembang, Nicholas sering membantu keluarga miskin yang membutuhkan.
Salah satu kebikannya diceritakan saat ada seorang ayah tunggal yang membesarkan tiga anak perempuan.
Namun karena tidak memiliki cukup uang untuk membayar maskawin serta mahar putri-putrinya, laki-laki itu pun sedih.
Bahkan sang ayah tidak sanggup menghidupi ketiga anaknya dalam waktu lama karena kondisi ekonominya yang buruk.
Mendengar cerita itu, Nicholas merasa sedih dan memutuskan untuk memberikan bantuan.
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR