Bobo.id - Daging ayam sebaiknya jangan dikonsumsi setiap hari, ya.
Padahal, daging ayam adalah bahan baku banyak makanan yang menjadi favorit teman-teman, kan?
Mulai dari ayam goreng tepung, ayam bakar, ayam suwir, ayam betutu, ayam kecap manis, sosis ayam, hingga bakpau ayam, banyak makanan berbahan utama ayam yang menjadi santapan favorit.
Selain enak, daging ayam juga menyehatkan, lo. Daging ayam merupakan salah satu sumber protein, sumber mineral, dan sumber vitamin.
Baca Juga: Jangan Lagi Simpan Daging Ayam dengan 5 Cara Ini, Malah Jadi Cepat Basi
Tapi tahukah teman-teman, meskipun menyehatkan, ternyata mengonsumsi daging ayam setiap hari itu tidak baik, lo.
Berikut sederet alasan sebaiknya daging ayam tidak dikonsumsi setiap hari:
1. Menyebabkan Kadar Protein Berlebih
Risiko pertama adalah tubuh akan mengalami kelebihan protein. Ketika tubuh kelebihan asupan protein, maka tubuh akan otomatis menyimpan kelebihan protein ini menjadi lemak.
Hal ini tentu saja berujung pada kenaikan berat badan yang yang tidak sehat.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Meski daging ayam rendah lemak, namun jika dikonsumsi terlalu sering tetap saja akan membuat tubuh banyak menumpuk lemak.
Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung, sebab timbunan lemak akan menganggu aliran darah dan mengusik kesehatan jantung.
3. Berat Badan Tidak Ideal
Tentu saja berkat penumpukan lemak dan kolesterol yang terjadi setiap hari, tubuh akan jauh dari berat badan ideal.
Baca Juga: Jangan Lagi Salah Pilih Daging Ayam yang Sudah Tidak Segar, Perhatikan dari 3 Ciri Ini
Teman-teman harus melalui proses panjang perubahan pola makan dan olahraga agar tubuh kembali ke berat badan ideal.
4. Meningkatkan Risiko Keracunan
Meski bisa diolah menjadi masakan yang beragam, namun tetap butuh ketelitian dalam mengolah daging ayam, ya.
Daging ayam yang kurang matang malah akan meningkatkan risiko keracuna akibat adanya bakteri Salmonella atau Campylobacter yang menyebabkan diare parah.
5. Meningkatkan Risiko Resisten Antibiotik
Dalam berbagai penelitian medis, ditemukan berbagai zat sisa antibiotik dalam daging ayam mentah. Zat ini bisa berupa antibiotik jenis sulfa, oksitetrasiklin, tetrasiklin dan masih banyak lagi.
Beberapa peternak ayam memang menyuntikkan antibiotik ke tubuh ayam agar ayam lebih sehat, tahan penyakit, dan menghasilkan daging berkualitas.
Jika terlalu sering mengonsumsi ayam yang mengandung sisa antibiotik ini, kemungkinan tubuh bisa resisten terhadap antibiotik.
Resisten adalah tahan atau tidak manjur diberikan antibiotik sebagai obat.
Baca Juga: Simak 4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Menyimpan dan Mengolah Daging Ayam, Apa Saja?
Tentu saja hal ini berbahaya dan merugikan. Ketika suatu saat tubuh terkena infeksi dan butuh antibiotik, maka segala jenis antibiotik tak akan ada yang manjur untuk tubuh kita.
Itulah bahaya yang akan timbul jika teman-teman memakan daging ayam setiap hari, terutama ayam potong yang sudah disuntik dengan banyak hormon.
Usahakan untuk menyantap sesuatu yang berbeda-beda setiap harinya, ya.
Sebab, para ahli kesehatan menyatakan bahwa makanan yang beragam disantap setiap hari itu lebih sehat daripada makan yang itu-itu saja.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR