Sehingga aliran air seluruh kota tersendat dan membuat masalah lingkungan.
Hal tersebut kemudian membuat para pegiat lingkungan di Amerika Serikat bahu membahu membasmi kangkung untuk melancarkan aliran air.
Sejak saat itu Kementerian Pertanian AS menggolongkan kangkung sebagai gulma berbahaya yang bisa menutup aliran air.
Pada tahun 2007, pemerintah daerah Texas sempat mengizinkan budidaya kangkung sebelum kemudian melarangnya juga.
Kangkung digolongkan dalam daftar gulma yang berbahaya yang terbentuk dari air tawar di iklim tropis.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal Kangkung Simpan 7 Manfaat Ini! Salah Satunya Meningkatkan Imun
Gulma adalah tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.
Untuk tumbuh, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.
Peningkatan irigasi ini bisa menghilangkan nutrisi yang tersedia dan mengganggu kesuburan tanaman lainnya.
Selain itu, karena kangkung tidak digolongkan sebagai tanaman secara nasional resmi, maka tidak ada pestisida khusus untuk mengendalikan kangkung.
Meski begitu, restoran-restoran makanan Asia di Amerika tetap menggunakan kangkung sebagai bagian dari tumisan yang mereka masak, namun jumlahnya sangat dibatasi.
Source | : | Healthline,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR