Bobo.id - Kangkung adalah salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di benua Asia, termasuk Indonesia.
Kangkung yang memiliki nama ilmiah Ipomoea aquatica ini dikenal juga sebagai water spinach atau kangkong.
Kangkung ini banyak diolah menjadi lauk sayuran teman makan nasi yang enak.
Tapi tahukah teman-teman jika kangkung ini dilarang konsumsinya bahkan dicap sebagai tumbuhan berbahaya di Amerika Serikat?
Waduh, kenapa ya?
Baca Juga: Lingkungan Hidup Berbeda, Ini Ciri-Ciri Jenis Tumbuhan Hidrofit
Mengacu pada website Badan Konservasi Sumber Daya Alam AS (USDA), kangkung memang dicap sebagai tanaman berbahaya di AS.
Di Amerika, kangkung dikenal dengan nama Chinese water spinach, water spinach, atau swamp morning glory.
Bahkan, kangkung dikelompokkan sebagai daftar sayuran beracun sejak Desember 2010 silam, lo.
Kangkung Disebut Sebagai Gulma
Ternyata, kangkung sempat hampir menutup saluran air di Everglades, Florida pada tahun 1990-an.
Sehingga aliran air seluruh kota tersendat dan membuat masalah lingkungan.
Hal tersebut kemudian membuat para pegiat lingkungan di Amerika Serikat bahu membahu membasmi kangkung untuk melancarkan aliran air.
Sejak saat itu Kementerian Pertanian AS menggolongkan kangkung sebagai gulma berbahaya yang bisa menutup aliran air.
Pada tahun 2007, pemerintah daerah Texas sempat mengizinkan budidaya kangkung sebelum kemudian melarangnya juga.
Kangkung digolongkan dalam daftar gulma yang berbahaya yang terbentuk dari air tawar di iklim tropis.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal Kangkung Simpan 7 Manfaat Ini! Salah Satunya Meningkatkan Imun
Gulma adalah tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.
Untuk tumbuh, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.
Peningkatan irigasi ini bisa menghilangkan nutrisi yang tersedia dan mengganggu kesuburan tanaman lainnya.
Selain itu, karena kangkung tidak digolongkan sebagai tanaman secara nasional resmi, maka tidak ada pestisida khusus untuk mengendalikan kangkung.
Meski begitu, restoran-restoran makanan Asia di Amerika tetap menggunakan kangkung sebagai bagian dari tumisan yang mereka masak, namun jumlahnya sangat dibatasi.
Kangkung Disebut Tumbuhan Berbahaya bagi Kesehatan
Selain masalah lingkungan yang ditimbulkan kangkung, kangkung juga disebut membahayakan kesehatan.
Kangkung disebut dapat mengandung cacing yang menyebabkan gangguan pencernaan.
Hal ini disebabkan kangkung memiliki rongga di batangnya yang menjadi habitat cacing Fasciolopsiasis buski yang menyebabkan penyakit fasciolopsiasis.
Baca Juga: Cara Mudah Menanam Kangkung dari Biji, Cocok untuk Pemula yang Baru Mulai Berkebun
Kangkung yang menjadi habitat cacing ini disebabkan kangkung umumnya tumbuh sebagai tumbuhan liar di perairan terbuka.
Berbeda di Indonesia, kangkung yang dipasarkan umumnya adalah hasil budidaya yang nutrisi dan kualitasnya telah disesuaikan.
Sehingga, teman-teman pencinta kangkung tak perlu khawatir karena kasus keracunan yang disebabkan oleh kangkung di Indonesia itu sangatlah minim.
Tonton video ini juga, ya!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR