Bobo.id - Gempa bumi dengan kekuatan 7,4 Magnitudo guncang Maluku dan sekitarnya pada hari ini (30/12/2021) pukul 01:25 WIB.
Dilansir dari laman resmi BMKG, gempa berlokasi di 7.76 LS,127.66 BT atau 45 km barat laut Maluku barat daya dengan kedalaman 210 km.
Melalui akun Twitter BMKG, sejumlah warganet menyatakan bahwa gempa terasa mulai dari Kupang, NTT, Bima, NTB, Tarakan Kalimantan Timur hingga Papua.
Baca Juga: Jangan Panik Hadapi Banjir, Ikuti Langkah Siaga Ini Sebelum Bencana Banjir Datang
Meskipun magnitudo gempa cukup besar, namun BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan kutipan dari Kompas.com, Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan bahwa sudah ada 11 kali gempa susulan hingga pukul 05.00 WIB.
Gempa tersebut dipicu oleh deformasi batuan dalam lempeng tersubduksi dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Deformasi batuan terjadi karena adanya tegangan dan tarikan pada lapisan Bumi, yang jika terjadi terus-menerus akan mengakibatkan retakan atau patahan tiba-tiba.
Sedangkan subduksi adalah proses geologi yang terjadi karena adanya lempeng kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah terhadap lempeng kerak samudra yang lebih tebal.
Menurut Bapak Daryono, alasan gempa Maluku tersebut tidak berpotensi tsunami karena hiposenternya yang berada di kedalaman menengah, yaitu 183 kilometer.
Gempa ini disebut sebagai jenis gempa menengah (intermediate depth earthquake), yang tidak sampai menganggu kolom air laut.
Gempa dini hari tadi juga merupakan jenis gempa di dalam lempeng (intraplate earthquake).
Intraplate earthquake memiliki karakteristik memancarkan guncangan (ground motion) lebih kuat. Sehingga dapat terasa hingga Kota Sorong, Papua Barat.
Baca Juga: Siaga dan Tanggap Bencana Banjir, Lakukan 6 Hal Ini Saat dan Setelah Banjir
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Gempa?
1.Tetap Tenang
Hal yang pertama perlu kita lakukan ketika terjadi gempa adalah jangan panik dan tetap tenang.
Hindari kaca, tiang, pohon, dan benda-benda yang berisiko roboh akibat gempa.
2. Menunduk
Sebisa mungkin ketika terjadi gempa, kita harus menunduk dengan melindungi kepala. Jangan berjalan atau berlari.
Sambil menunduk, kita harus melindungi diri dengan menuju ke bawah meja. Ketika berlindung, usahakan jangan bergerak atau berpindah tempat.
3. Berlindung
Sambil menunduk, kita harus melindungi diri dengan menuju ke bawah meja. Ketika berlindung, usahakan jangan bergerak atau berpindah tempat.
4. Evakuasi
Ketika gempa sudah selesai, segera berpindah dari tempat perlindungan ke daerah yang aman dari gempa.
Baca Juga: Apa Itu Evakuasi Mandiri saat Bencana Alam Terjadi? Ini Penjelasannya
5. Berkumpul
Usahakan berkumpul pada satu titik yang aman, kemudian hubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
Jangan coba masuk ke dalam rumah atau ruangan hingga keadaan dinyatakan benar-benar aman.
Pantau terus informasi terbaru tentang gempa, dari internet atau radio.
Ikuti panduan yang diberikan oleh pihak yang mengevakuasi setelah pihak berwenang datang.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR