Keempat jenis burung puyuh itu diantaranya puyuh jepang, puyuh batu, puyuh gonggong jawa, dan bobwhite.
Di Indonesia, kebanyakan ditemukan burung puyuh berjenis gonggong jawa dengan corak variasi garis dan totol.
Namun banyak juga peternak burung puyuh di Indonesia yang menggunakan burung puyuh jepang.
Karena berbeda dengan spesies puyuh lainnya, burung puyuh jepang mampu menghasilkan sekitar 300 telur per tahun dengan bobot telur sekitar 10 gram per butirnya.
Baca Juga: Walaupun Berukuran Mungil, Telur Puyuh Beri 7 Manfaat yang Besar untuk Kesehatan
Makanan Burung Puyuh
Burung puyuh umumnya memakan biji-bijian, namun juga sering ditemui burung puyuh memakan serangga dan mangsa lain yang berukuran kecil.
Burung puyuh lebih banyak hidup di permukaan tanah, memiliki kemampuan berlari, dan terbang dengan kecepatan tinggi meskipun dengan jarak tempuh yang pendek.
Khusus burung puyuh jepang mampu terbang dengan jarak yang lebih jauh dibanding spesies puyuh lainnya.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Indonesia.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR