Bobo.id - Teman-teman pasti pernah melupakan sesuatu.
Jangan khawatir, lupa adalah kejadian normal yang bisa terjadi pada siapa saja, kok.
Terkadang lupa bisa membuat kesal dan kerepotan, tapi tahukah teman-teman bahwa lupa adalah bagian dari proses belajar?
Selain itu, lupa memiliki fungsi untuk kesehatan otak, lo.
Kok bisa begitu? Yuk, simak artikel berikut ini.
Lupa Juga Memiliki Fungsi Tersendiri
Kita menciptakan kenangan yang tak terhitung jumlahnya saat kita menjalani hidup kita, tetapi banyak di antaranya yang kita lupakan.
Teman-teman mungkin merasa bahwa lupa adalah kebiasaan yang merepotkan.
Tapi, tidak selalu begitu, lo.
Baca Juga: Otak Manusia Dibagi Dua Bagian, Bagian Inilah yang Berperan Mengembangkan IQ
Hal ini disebabkan karena otak bekerja secara dinamis.
Dinamis adalah sifat yang selalu berubah-ubah tergantung dengan masukan yang diterima oleh otak.
Coba bayangkan, setiap hari manusia menemukan banyak hal untuk dipelajari dan diolah dalam otak.
Setiap hal baru yang diterima otak akan disimpan dalam bentuk ingatan atau memori, maka otak akan 'penuh' dan perlu dibersihkan.
Jika ada ingatan yang tidak pernah terpakai lagi, maka otak akan otomatis membuang ingatan tersebut.
Mekanisme otak di sini seperti melakukan pembersihan pada ingatan yang sudah tidak berguna.
Pembersihan ini akan membuat otak lebih segar dan bisa memelihara kesehatan psikologis, lo.
Misalnya, saat kecil dulu teman-teman memiliki ingatan mengenai mimpi buruk pada suatu malam, lambat laut otak akan menghilangkan ingatan tersebut pada proses pembersihan.
Sehingga, ingatan mengenai mimpi buruk itu bisa teman-teman lupakan.
Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Pertajam Ingatan, Lakukan Mulai Sekarang untuk Cegah Pikun
Lupa adalah Bagian dari Proses Belajar
Lupa adalah mekanisme penyegaran otak yang bisa membuat otak mampu menerima masukan lagi.
Sehingga, otak yang tadinya sudah penuh, bisa kembali lapang dan segar untuk dibuat belajar lagi.
Proses melupakan dibagi menjadi dua jenis, yakni lupa seluruhnya dan lupa sebagian.
Lupa seluruhnya adalah saat otak teman-teman tidak bisa menemukan gambaran mengenai suatu ingatan.
Hal ini disebabkan otak teman-teman menilai bahwa ingatan tersebut sudah tidak berguna lagi dan menghapusnya.
Lalu ada lupa sebagian, yakni saat otak hanya menghilangkan beberapa bagian dari ingatan.
Ingatan dalam kasus lupa sebagian ini bisa dikembalikan dengan memeriksa sumber ingatan lagi.
Misalnya, lupa dengan pelajaran, yang dapat dikembalikan dengan membaca ulang buku.
Baca Juga: Selain Tuna dan Salmon, Ikan yang Mudah Ditemukan di Pasar Ini Juga Baik untuk Perkembangan Otak
Sel pada otak, disebut sel engram adalah yang membantu otak menyimpan ingatan.
Saat otak melakukan pembersihan ingatan, sel engram ini juga ikut diperbarui.
Otak yang memiliki sel engram baru memiliki keadaan yang jauh lebih baik.
Jika teman-teman merasa cemas saat melupakan sesuatu, sebenarnya itu hal wajar yang menandakan otak teman-teman terus berkembang.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR