Bobo.id - Kali ini kita sampai di pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 3, tepatnya halaman 147.
Pernahkah teman-teman membaca sebuah cerita fiksis dan ada sedikit kemiripan kisahnya dengan kisahmu sendiri?
Cerita fiksi atau karangan fiksi memang tidak benar-benar terjadi
Namun, cerita fiksi mempunyai tokoh, watak, alur cerita, dan latar belakang yang mengingatkan kita akan kisah pribadi atau kisah orang lain.
Hal ini karena beberapa cerita fiksi memang mengambil ide dari cerita kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, bacalah cerita fiksi berikut ini dengan saksama. Lalu, kerjakanlah soal pertanyaan dan temukan juga kunci jawabannya.
Kesempatan yang Hilang
Oleh Intan Sari L. Izwar
“Nesa, ayo tidur! Sudah malam,” Mama mengingatkan Nesa yang masih asyik membaca buku di kamar.
Baca Juga: Mencari dan Menjelaskan Kata-Kata tentang Cuaca dari Surat untuk Komang, Materi Kelas 3 SD Tema 5
“Besok kan hari Sabtu, Ma! Nesa libur,” sahut Nesa sambil terus membaca bukunya.
“Lho, bukannya kamu akan pergi ke Planetarium bersama teman-teman sekelasmu? Tetap harus bangun pagi, kan?” kata Mama mengingatkan.
“Berangkatnya agak siang, kok Ma. Nesa pasti bisa mengatasinya. Besok bangun pagi dan siap berangkat,” kilah Nesa.
“Nes, kamu ingat kejadian hari ini, kan? Kamu sendiri yang bilang kalau tadi kamu mengantuk sekali dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik di sekolah karena semalam kamu tidur kemalaman,” kata Mama mendekati Nesa yang masih membaca bukunya di tempat tidurnya. “Ingat kata Papa, anak seusia kamu harus tidur cukup. Badanmu memerlukannya,” nasihat Mama.
“Baiklah, Ma. Nesa tidur sekarang,” kata Nesa sambil menyerahkan bukunya kepada Mamanya untuk disimpan. Jam sudah menunjukkan pukul dua belas lebih lima belas menit. Mama meninggalkan kamar Nesa ketika Nesa sudah benar-benar terlelap.
Keesokan paginya.
“Nes, Nesa. Ayo bangun,” kata Mama membangunkan Nesa.
Aku kan baru saja tidur. Kok sudah dibangunkan Mama? Cepat sekali? Pikir Nesa. Nesa membuka matanya dengan berat. Dengan perlahan ia melangkah mendekati ruang makan. Di sana Mama, adiknya Lili, dan Papa sudah terlihat Rapi.
“Papa, Mama, dan Lili akan berkunjung ke rumah Om Bram. Mungkin sampai sore hari. Hari ini kamu mau ke Planetarium, kan? Nesa bisa bersiap sendiri, kan?” tanya Mama.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis Gaya Sentuh dan Tak Sentuh
Nesa mengangguk. Tak lama kemudian, Papa, Mama, dan Lili pun berangkat pergi.
Nesa mengambil setangkup roti isi kesukaannya yang telah disiapkan Mama. Sambil mengunyah, Nesa kembali ke kamarnya hendak mengambil baju untuk segera mandi. Karena rotinya belum habis, Nesa duduk di pinggir tempat tidurnya, mengambil bantal untuk bersandar dan menikmati rotinya. Ah, nyaman sekali! Mandi nanti dulu deh! Masih ada waktu, pikir Nesa. Jam menunjukkan pukul setengah delapan.
Tanpa disadarinya Nesa terlelap. Beberapa jam kemudian, Nesa terbangun dan mendapati dirinya masih memegang roti isi yang belum habis. Nesa segera melihat jam, dan alangkah terkejutnya ia bahwa ia telah tertidur selama dua jam! Itu artinya ia terlambat berangkat ke Planetarium! Nesa terhenyak. Teman-temannya pasti telah meninggalkannya. Mereka berencana bertemu di rumah Yana jam setengah sepuluh untuk berangkat sama-sama. Ia tdak berani menghubungi teman-temannya karena malu. Ia pun tidak berani berangkat sendiri ke Planetarium.
Nesa sangat menyesali kecerobohannya. Kalau saja ia mendengarkan nasihat Papa Mamanya untuk tidur tidak terlalu larut, ia tidak akan sendirian di rumah seperti saat ini. Ia kehilangan kesempatan menimba ilmu astronomi di Planetarium, ia juga kehilangan kesempatan mengunjungi Om Bram.
(Sumber: Majalah Bobo, 19 Juni 2017 dengan pengubahan)
1, Gambarkan dan jelaskan tentang peristiwa yang terjadi dalam cerita di atas dengan menggunakan diagram di bawah ini.
Jawaban: Teman-teman bisa menggambarkan peristiwa yang terjadi di kolom gambar yang sudah disediakan.
Misalnya, teman-teman bisa menggambarkan Nesa yang sedang tertidur sambil memegang roti dan bersender di pinggir tempat tidur.
2. Gambarkan dan jelaskan peristiwa serupa yang terjadi denganmu atau orang-orang yang kamu kenal dengan menggunakan diagram berikut ini.
Baca Juga: Kosakata dan Teks 'Things for Swimming', Materi Bahasa Inggris SD
Jawaban: Teman-teman bisa menggambarkan peristiwa yang terjadi di kolom gambar yang sudah disediakan.
Misalnya, akibat semalam tidak tidur cepat, teman-teman jadi telat ke sekolah dan tertinggal upacara hari Senin di pagi hari.
3. Tuliskan perasaanmu setelah membaca cerita fiksi tersebut. Juga jelaskan pesan apa yang kamu dapatkan dari cerita tersebut.
Jawaban:
- Perasaanku: Jawabannya disesuaikan dengan perasaan teman-teman ketika selesai membaca cerita ini.
Misalnya, perasaanku sedih karena Nesa tidak bisa pergi ke Planetarium ataupun ke rumah Om Bram, karena ketiduran.
- Cerita tersebut mengingatkanku: Jawabannya disesuaikan dengan pengalaman teman-teman, sehari-hari.
Misalnya, telat bangun tidur dan terlambat ke sekolah, padahal satu kelas akan mengadakan karya wisata. Akibatnya, kita ditinggal dan dikirang tidak masuk sekolah.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Baca Juga: Kosakata dan Teks 'Things for Swimming', Materi Bahasa Inggris SD
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 9, Menjelajah Luar Angkasa Edisi Revisi 2018.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR