Bobo.id - Pantai adalah perbatasan wilayah darat dan lautan yang menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi.
Pasti teman-teman juga sering mengunjungi daerah pantai saat jalan-jalan atau liburan. Pantai biasa disebut dengan nama lain pesisir atau pesisir pantai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti pantai adalah tepi laut atau pesisir, sedangkan arti pesisir menurut KBBI adalah tanah datar berpasir.
Meskipun arti pantai dan pesisir sama dalam bahasa Indonesia, ternyata pantai dan pesisir memiliki perbedaan berdasarkan pengertian geografisnya, lo.
Tahukah teman-teman perbedaan pantai dan pesisir? Yuk, simak artikel ini lebih lanjut.
Pengertian Pantai dan Pesisir
Pesisir adalah daerah darat di tepi laut yang masih mendapat pengaruh laut seperti pasang surut, angin laut dan perembesan air laut.
Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah
Pantai adalah kawasan perbatasan antara daratan dengan lautan. Kawasan ini berbeda dengan pesisir meskipun saling berkaitan.
Baca Juga: 5 Negara dengan Garis Pantai Terpanjang, Ada Indonesia di Urutan Kedua!
Saat pasang naik, pesisir tertutup oleh air laut. Sedangkan saat pasang surut, tampak daratan.
Pesisir merupakan bagian dari pantai. Kita juga mengenal garis pantai. Garis pantai adalah batas pertemuan antara laut dan daratan saat air laut pasang tertinggi.
Perbedaan Pantai dan Pesisir
Pantai adalah sebutan untuk suatu kawasan perbatasan atau pertemuan antara daratan dan lautan, jadi pesisir adalah bagian dari pantai.
Pesisir adalah bagian dari kawasan pantai. Tepatnya, pesisir adalah dataran yang akan tertutup air jika terjadi pasang, dan terlihat jika air laut surut.
Pesisir adalah bagian pantai yang terkena ombak langsung serta pasang surut air laut.
Pesisir memiliki panjang yang sama dengan pantai. Namun lebarnya tak sama, tergantung jenis pantainya.
Pada pantai yang sangat landai, lebar pesisir mencapai puluhan meter. Pada waktu surut, pesisir tampak terbentang memanjang sepanjang pantau dan merupakan bentangan pasir indah yang dapat dijadikan destinasi wisata.
Pada pantai curam, lebar pesisir sangat sempit karena ketika pasang naik, air laut tertahan oleh dinding pantai sehingga tidak dapat mengalir lebih jauh ke arah daratan.
Baca Juga: 5 Macam Kenampakan Alam Perairan, dari Pantai sampai Rawa
Fungsi Pantai
Tahukah teman-teman, bahwa peradaban besar di dunia ini awalnya adalah kota-kota yang dibangun di tepi pantai?
Banyak kota dan peradaban besar dunia bermula dari pantai. Hingga hari ini, sekitar dua per tiga kota besar dunia berada di dekat pantai.
Separuh populasi manusia tinggal di kota-kota tersebut hingga hari ini. Selain itu, lebih dari 600 juta atau manusia hidup berjarak 10 meter dari laut dan tinggal di kawasan pesisir.
Pantai juga menjadi penghubung transportasi dari darat ke laut. Pantai memiliki fungsi bagi lingkungan, sosial, dan budaya. Simak contohnya sebagai berikut:
Baca Juga: Yuk, Kita Jaga Kelestarian Pesisir Laut dengan Menabur Bibit Mangrove!
1. Tempat penangkapan ikan (nelayan);
2. Tempat pemeliharaan ikan (payau, udang, bandeng):
3. Tempat penambangan garam;
4. Obyek wisata;
5. Penghasil kelapa (kopra);
6. Pelabuhan;
7. Bandar udara;
8. Pemukiman penduduk;
9. Ekosistem hutan bakau.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic,KBBI,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR