Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu adalah seorang penggemar makanan dan minuman yang kaya akan cita rasa?
Kita bisa merasakan rasa lezat tidaknya suatu makanan karena peran penting lidah. Lidah membantu kita membedakan rasa manis dari madu dan kecap.
Tanpa kemampuan pengecap pada lidah, kita hanya bisa membedakan tekstur dan bentuk makanan, namun tidak bisa membedakan rasanya.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu beragam fakta unik dari indra pengecap atau lidah manusia.
Yuk, cari tahu bersama dari penjelasan berikut!
Kuncup Pengecap
Dilansir dari National Geographic Kids, manusia memiliki sekitar 10.000 kuncup pengecap yang masing-masing memiliki 50 sel perasa.
Kuncup pengecap ini berukuran sangat kecil, sehingga kita tidak bisa melihatnya, bahkan ketika bercermin.
Jika kamu menjulurkan lidahmu sambil bercermin, kamu bisa melihat tonjolan kecil pada lidah yang bernama papilla.
Baca Juga: Pita Suara Kita Ternyata Bisa Bergetar 300 Kali per Detik! Ini Fakta Menarik Pita Suara Manusia
Pada papilla itulah, beberapa kuncup pengecap berkumpul menjadi satu. Jadi, bayangkan saja seberapa kecil ukuran kuncup-kuncup pengecap ini.
Kuncup pengecap bekerja dengan cara yang menarik, yang membuat kita dapat membedakan makanan lezat dan kurang lezat.
Ketika kamu memasukkan makanan ke dalam mulutmu, makanan tersebut akan larut di dalam air liur.
Pada saat itulah kuncup pengecap akan merasakan zat kimia dari cairan atau larutan antara air liur dan makanan.
Kemudian, sel-sel perasa pada kuncup pengecap akan mengirimkan sinyal kepada otak.
Sehingga otak bisa memutuskan boleh tidaknya makanan tersebut dikonsumsi.
Rasa yang Diterima Lidah
Dilansir dari Livescience, bagian lidah yang berbeda dapat merasakan rasa yang berbeda, adalah mitos.
Faktanya, yang dapat membedakan rasa adalah reseptor atau kuncup pengecap yang terdapat di papilla.
Baca Juga: Sebanyak 20 Persen Darah dalam Tubuh Selalu Dialirkan ke Otak, Ini 5 Fakta Menarik Otak Manusia
Kuncup pengecap merasakan lima dasar rasa, yaitu manis, asam, pahit, asin, dan umami.
Umami adalah kata dari bahasa Jepang yang berarti lezat, merujuk kepada rasa gurih.
Reseptor atau kuncup pengecap ini berkumpul di empat tempat pada lidah. Namun sebagian besar ditemukan di ujung lidah.
Gangguan pada Lidah
Lidah kita juga dapat mengalami beberapa gangguan yang dapat menyebabkan perubahan warna lidah dan fungsinya.
Pernahkah kamu mengalami lidah yang mati rasa setelah tidak sengaja merasakan suhu terlalu panas dari makanan atau minuman?
Keadaan ini terjadi disebabkan oleh masalah pada saraf di lidah atau otak yang berperan dalam proses pengecapan.
Sedangkan lidah yang berubah warna biasanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu, infeksi jamur atau bakteri, dehidrasi atau kekurangan asupan cairan tubuh, kebiasaan tidak sehat, dan kurang menjaga kebersihan lidah.
Namun, gangguan-gangguan tersebut dapat diatasi jika kita segera berkonsultasi dengan dokter saat gejala gangguan kesehatan pada lidah mulai mengganggu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | livescience,National Geographic Kids |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR