Bobo.id - Sistem ekskresi manusia adalah sistem yang bertugas untuk membuang dan mengolah sisa proses metabolisme dan racun dari dalam tubuh.
Ketika kita mengeluarkan keringat dari pori-pori kulit, maka kita sedang mengalami proses metabolisme.
Begitu juga ketika kita buang air kecil dan mengembuskan napas berupa uap air dan karbon dioksida.
Nah, kali ini kita akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan sistem ekskresi. Mari simak pada contoh soal dan pembahasan berikut.
1. Sebutkan pentingnya sistem ekskresi pada tubuh manusia.
Pembahasan:
Setiap makanan, minuman, bahkan udara yang masuk ke dalam tubuh manusia, mengandung zat yang baik dan tidak untuk tubuh.
Dalam sistem ekskresi, zat-zat sisa yang tidak berguna lagi bagi tubuh akan dikeluarkan untuk mencegah gangguan penyakit.
Sebab, zat-zat sisa yang tidak segera dikeluarkan akan menjadi racun di dalam tubuh kita.
Baca Juga: Jangan Lagi Disepelekan, Ini 13 Tanda Penyakit Ginjal! Mudah Lelah hingga Sesak Napas
Oleh karena itu, sistem ekskresi yang dilengkapi dengan proses metabolisme sangat penting terjadi dalam tubuh manusia.
Proses metabolisme yaitu proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi energi.
2. Apa perbedaan sistem ekskresi dan sekresi?
Pembahasan:
Dalam tubuh manusia, kita mengenal ada sistem ekskresi dan sistem sekresi. Meskipun namanya hampir mirip, kedua hal ini berbeda, lo.
Sistem ekskresi bertugas untuk membuang dan mengolah sisa proses metabolisme dan racun dari dalam tubuh.
Sementara sistem sekresi berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya enzim dan hormon.
Jadi, perbedaan antara sistem ekskresi dan sekresi terdapat pada zat yang dikeluarkan.
Zat yang dikeluarkan dari sistem ekskresi tidak lagi digunakan, sementara zat dari sistem sekresi justru penting untuk digunakan.
Baca Juga: Bisa Memicu Hormon Pertumbuhan, Ini 5 Manfaat Asam Amino bagi Tubuh
3. Sebutkan organ apa saja yang berperan dalam sistem ekskresi manusia, beserta fungsinya.
Pembahasan:
Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi manusia yaitu sebagai berikut.
- Ginjal, berfungsi menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di dalam darah.
Menurut National Institutes of Health, setiap harinya ginjal menyaring 120 hingga 152 liter darah untuk menghasilkan 1 hingga 2 liter urine.
Urine inilah yang menampung racun-racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, yang kemudian akan dibuang melalui saluran uretra.
- Hati, berfungsi untuk mengekskresikan cairan empedu setiap harinya.
Cairan empedu harus dikeluarkan dari tubuh karena jika cairan empedu tidak dikeluarkan akan menjadi toksin/racun yang akan membahayakan kesehatan.
- Kulit, dalam sistem ekskresi berfungsi untuk jalan keluarnya keringat dari dalam kelenjar keringat menuju ke luar tubuh.
Baca Juga: Mengapa Kita Merinding saat Dingin dan Berkeringat saat Panas?
Adapun racun yang harus dikeluarkan oleh kelenjar keringat adalah zat logam, urea, bikarbonat, bysphenol A, polychlorinated biphenyls, dan phthalate.
- Paru-paru, berfungsi untuk mengeluarkan uap air dan karbon dioksida yang berbahaya bagi sistem pernapasan manusia.
4. Sebutkan jenis-jenis kelenjar keringat yang terdapat pada kulit manusia.
Pembahasan:
Kelenjar keringat berfungsi untuk melumasi kulit dan rambut, serta mengendalikan suhu tubuh.
Sedangkan, peranan kelenjar keringat dalam sistem ekskresi tubuh adalah membuang racun melalui keringat.
Kulit memiliki sekitar 3 sampai 4 juta kelenjar keringat. Kelenjar tersebut tersebar pada kulit tangan, kaki, wajah dan ketiak.
Kelenjar keringat yang terdapat pada kulit manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Kelenjar ekrin, menghasilkan keringat yang encer dan tidak berbau.
Kelenjar yang berada di permukaan kulit dan biasanya terdapat pada kulit tangan dan kulit kaki.
- Kelenjar Apokrin, menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.
Biasanya terdapat pada folikel rambut, kulit kepala, dan ketiak.
5. Sebutkan 3 contoh penyakit yang dapat menyerang organ ginjal manusia.
Pembahasan:
Kita sering mendengar penyakit gagal ginjal, ginjal kronis, dan batu ginjal. Apakah itu?
Ginjal kronis yang juga disebut gagal ginjal merupakan kondisi ketika ginjal perlahan berhenti.
Gagal ginjal adalah tahap paling parah dari penyakit ginjal. Orang dengan penyakit ini membutuhkan transplantasi ginjal untuk bisa bertahan hidup.
Batu ginjal yaitu batu yang terbuat dari mineral yang mengeras dan garam asam yang terkumpul di ginjal.
Batu ginjal terasa menyakitkan, namun tidak menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Diabetes melitus juga merupakan penyakit yang menyerang ginjal manusia, lebih dikenal dengan kencing manis.
Diabetes melitus disebabkan oleh kurangnya produksi insulin, atau kurangnya kepekaan jaringan tubuh terhadap insulin.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR