Bobo.id - Ada soal yang harus kita selesaikan pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 3, tepatnya halaman 216.
Sebelum kita mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman bisa memahami materinya secara singkat terlebih dahulu.
Di dalam cerita fiksi biasanya pengarang akan menggambarkan latar tempat, suasana, dan waktu yang berbeda.
Pengertian latar cerita sendiri adalah setting atau gambaran peristiwa yang ada di dalam cerita fiksi.
Sebuah cerita dapat menggambarkan perbedaan latar atau tempat pada awal cerita dengan akhir cerita.
Untuk menemukannya tentu teman-teman harus membacanya dengan baik. Untuk mengetahui tentang latar cerita fiksi, teman-teman bisa membaca cerita fiksi ini, lo.
Nantinya, kita akan menemukan perubahan latar cerita fiksi sesuai dengan alur cerita. Yuk, baca dengan saksama!
Jejak Pemuda Pembangun Desa
Oleh Herdita Dwi Rahmadhiany
Baca Juga: Cara Membuat Poster yang Menarik, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Fatih sedang menyapu halaman rumahnya yang ada di Desa Hargotirto, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Saat itulah ia melihat seorang pemuda muncul membawa tas ransel besar dari ujung jalan.
“Wah, Mas Iwan sudah pulang!” sorak Fatih. Ia berlari menghampiri pemuda itu. Mas Iwan adalah tetangga Fatih. Ia sejak lama dikenal warga sebagai pemuda yang baik dan pintar. Mas Iwan tidak pelit berbagi ilmu. Sebelum kuliah di kota, ia sering mengajari Fatih dan kawan-kawan pelajaran sekolah.
“Halo, Fatih!” sapa Mas Iwan ramah.
“Mas Iwan apa kabar? Kuliahnya bagaimana, Mas?” balas Fatih bertanya.
“Kabar saya baik. Sekarang saya sudah lulus. Jadi, saya kembali ke sini,” jawab Mas Iwan.
“Selamat, ya Mas!,” ucap Fatih. “Mas tidak lanjut kerja di kota?”
Mas Iwan tersenyum. “Saya mau menetap dan bekerja di sini,” jelas Mas Iwan sambil melihat jam tangan. “Maaf, ya Fatih! Saya sedang buru-buru. Saya hendak pulang dulu bertemu Ayah dan Ibu,” pamit Mas Iwan, Fatih mengangguk.
Saat ayahnya pulang, Fatih berkata kepada ayahnya, “Tadi Fatih melihat Mas Iwan sudah pulang, Ayah. Katanya ia mau menetap di desa ini, Masak jauh-jauh sekolah di kota, mas Iwan kembali lagi ke desa kecil ini? Padahal konon di kota banyak pekerjaan yang berpenghasilan tinggi, kan Ayah?”
Ayah tersenyum lalu duduk di samping Fatih. “Kamu tahu peternakan kambing etawa yang ada di desa ini?”
Baca Juga: Cara Membuat Poster yang Menarik, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
“Tahu Ayah. Memangnya kenapa dengan peternakan itu?” Tanya Fatih penasaran.
“Peternakan itu dirintis oleh Mas Iwan dan beberapa warga desa ini. Dulu, kambingnya masih kecil, tetapi sekarang sudah bisa menghasilkan susu kambing murni yang banyak dicari orang,” jelas Ayah. “Selain itu, Mas Iwan juga mengelola kebun sayur organik. Sayur organik adalah sayur yang ditumbuhkan dan dipupuk tanpa menggunakan zat kimia, jadi lebih sehat!”
“Wah, Mas Iwan masih muda sudah punya peternakan dan kebun sendiri, ya Yah!” ucap Fatih kagum.
Ayah melanjutkan, “Tidak hanya itu. Dengan ilmu yang didapat saat kuliah, Mas Iwan juga membuat budidaya jamur tiram di desa ini. Ia mengajak warga sekitar untuk mengelolanya, sehingga pendapatan mereka sehari-hari meningkat. Akibatnya warga jadi terbantu untuk menyekolahkan anak-anak mereka dan memenuhi kebutuhan lainnya. Hebat, kan?”
Fatih tidak menyangka, ternyata di desanya masih banyak hal yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan warganya.
“Nanti, Mas Iwan juga mau membuka perpustakaan kecil agar kamu dan teman-temanmu dapat memanfaatkannya,” kata Ayah lagi.
Fatih bertambah kagum. Ternyata Mas Iwan benar-benar memanfaatkan ilmu yang dimilikinya untuk membangun desa mereka.
“Fatih ingin seperti Mas Iwan yang membangun desa kita, Ayah,” kata Fatih.
“Pasti bisa, Fatih. Kamu hanya perlu terus belajar. Mau kerja di kota atau di desa, yang penting jadilah berguna bagi bangsa dan negara ini,” nasihat Ayah sambil tersenyum.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Pengenalan Perangkat Lunak Pembuat Program, Materi TIK Kelas 6 SD
(Disadur dari Nusantara Bertutur, Kompas Minggu 3 Spetember 2017)
1. Gambarkanlah situasi latar atau tempat cerita pada awal cerita dan pada akhir cerita berdasarkan cerita yang kamu baca. Jelaskanlah perbedaan tersebut.
Jawaban:
- Tempat di awal cerita: Halaman rumah Fatih yang banyak tanaman dan beberapa pohon sebagai peneduh halaman rumah.
Lalu, Fatih sedang memegang sapu dan membersihkan daun-daun kering yang gugur.
- Tempat di akhir cerita: Di dalam rumah Fatih. Di dalam rumah Fatih dan Ayahnya mengobrol tentang Mas Iwan. Ternyata Mas Iwan mempunyai peternakan dan perkebunan di desa.
2. Jelaskanlah tokoh utama dan wataknya menurut cerita di atas dalam sebuah paragraf.
Jawaban:
Fatih adalah seorang anak yang rajin dan punya semangat tinggi.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 3 SD Tema 6, Mengapa Ada Daerah Kekurangan Air Bersih?
Hal ini karena ia membersihkan halaman rumah dan kagum pada Mas Iwan yang sudah membangun desanya.
Oleh karena itu, ia ingin belajar dan bekerja seperti Mas Iwan jika sudah dewasa nanti.
3. Bagaimanakah jalan cerita di atas? Jelaskanlah dalam satu paragraf.
Jawaban:
Ketika Fatih sedang menyapu halaman rumahnya yang ada di Desa Hargotirto, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Dia bertemu dengan Mas Iwan, pemuda yang baik dan pintar yang berencana menetap dan bekerja di desa. Setelah bertanya pada Ayahnya kenapa Mas Iwan tidak bekerja di kota. Fatih jadi mengerti, karena Mas Iwanlah yang membangun desanya dari peternakan dan perkebunan. Untuk itulah, Fatih ingin belajar dan bekerja dengan baik seperti Mas Iwan.
4. Nilai apa sajakah yang dapat kamu simpulkan dari cerita di atas?
Jawaban:
- Nilai-nilai bekerja keras.
- Nilai-nilai semangat belajar.
- Nilai-nilai kemanusiaan.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 9, Menjelajah Luar Angkasa Edisi Revisi 2018.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR