Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu memperhatikan apa yang terjadi pada tanaman di pagi hari?
Ketika kita bangun pagi, lalu bergegas ke luar rumah, kita dapat melihat titik-titik air di atas tanaman.
Padahal semalam sebelumnya tidak terjadi hujan. Mengapa ini bisa terjadi? Titik-titik air di pagi hari itu disebut embun.
Embun merupakan endapan tetes air yang terdapat pada benda dekat atau di permukaan tanah, yang terbentuk akibat pengembunan uap air dari udara di sekitarnya.
Nah, supaya kamu semakin mengerti apa yang dimaksud dengan pengembunan dan proses terbentuknya embun, mari simak artikel ini.
Proses Terbentuknya Embun
Embun terjadi karena adanya proses penguapan dari air menjadi gas, kemudian dilanjutkan proses perubahan wujud benda gas menjadi cair.
Coba kamu berdiri di depan cermin, dekatkan mulutmu, kemudian hembuskan napas dari hidung ke depan cermin tersebut.
Bayangan buram yang ada di permukaan cermin ini adalah hasil dari udara yang kamu hembuskan.
Baca Juga: Perbedaan Peristiwa Membeku dan Menguap Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD Tema 7
Dalam beberapa detik, bayang buram tersebut akan menghilang dan meninggalkan basah di permukaan cermin.
Itulah contoh percobaan terjadinya embun yang bisa kamu praktikkan sendiri.
Nah, kalau proses terjadinya embun di alam diawali dengan adanya udara Bumi mengandung uap air di dalamnya.
Semakin banyak kandungan uap air, maka makin lembap udara tersebut. Ketika malam dan pagi hari, suhu cenderung mendingin.
Hal tersebut membuat uap air yang tertahan di udara kemudian mengalami kondensasi atau mengembun, menghasilkan tetes-tetes embun.
Contoh Peristiwa Mengembun
Berikut ini merupakan contoh peristiwa mengembun yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari.
1. Embun di gelas dingin
Ketika kamu menuangkan minuman bersuhu dingin atau yang baru saja keluar dari kulkas, ke dalam gelas.
Baca Juga: Perbedaan Peristiwa Membeku dan Mencair Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD Tema 7
Maka lama-kelamaan di permukaan luar gelas terdapat titik-titik air yang juga dikenal dengan embun.
Jika teman-teman memperhatikan, air embun yang merambat di dinding bagian luar gelas, tidak mengikuti warna minuman dingin yang ada di dalam gelas.
Hal sederhana ini membuktikan bahwa air/embun tersebut tidak berasal dari dalam gelas.
Suhu minuman dingin membuat uap air yang berwujud gas yang ada di sekitar teman-teman menjadi ikut dingin, kemudian melekat ke dinding gelas.
Kemudian, gerakan uap air tersebut menjadi lebih lama sebelum akhirnya berubah bentuk menjadi cair.
2. Kabut di pagi hari
Tahukah kamu, kabut ternyata juga merupakan contoh peristiwa pengembunan, lo.
Dilansir dari National Geographic, uap air akan mengembun dan bergabung untuk membuat tetesan air cair yang menggantung di udara.
Kumpulan tetesan air di udara tersebut membentuk kabut yang terbentuk saat udara memiliki kelembapan yang sangat tinggi (mengandung banyak uap air).
Baca Juga: Jangan Tertukar Lagi, Inilah Perbedaan Peristiwa Menguap dan Menyublim
3. Kacamata yang mengembun
Teman-teman, pernahkah kamu melihat ada embun yang terdapat pada kacamata yang sedang dipakai?
Biasanya peristiwa ini terjadi ketika seseorang tidak melepaskan kacamatanya saat sedang makan makanan panas.
Hal tersebut terjadi karena air panas dari makanan dan minuman naik ke arah wajah dan bertemu udara yang lebih dingin.
Uap air ini akan mengembun, kemudian membentuk titik-titik air yang ukurannya kecil yang menempel pada kacamata.
Nah, itulah contoh dan proses terjadinya peristiwa mengembun di sekitar kita.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR