Bobo.id - Bagi teman-teman yang menggunakan kacamata dan memakai masker, sering kali mengalami kacamata berembun ketika bernapas.
Hal ini karena, aliran udara dari napas kita dibatasi oleh masker. Akibatnya, sebagian napas kita yang hangat mengalir ke bagian atas masker dan membuat kacamata terlihat berembun.
Tentu, teman-teman yang memakai kacamata pun merasa terganggu dan berkali-kali harus mengelap lensa kacamata.
Apalagi, kita masih menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker di tempat umum untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Oleh karena itu, teman-teman bisa mengatasinya dengan beberapa tips berikut ini.
Apa saja itu? Yuk, simak agar tidak ada lagi kacamata berembun ketika menggunakan masker.
Cara agar Kacamata tidak Berembun ketika Memakai Masker
1. Menyesuaikan Masker dengan Wajah
Cara pertama yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan menyesuaikan masker dengan bentuk wajah.
Baca Juga: Omicron Terus Naik, IDAI Sarankan Anak Usia 2 Tahun Agar Mulai Memakai Masker
Jika masker pas dan sudah sesuai, cara ini bisa mencegah uap napas yang hangat mengalir ke bagian atas masker.
Dengan begitu, uap napas yang hangat tidak akan mengenai lensa kacamata yang dingin.
Pastikan ketika memakai masker, kita merasa nyaman dan tidak kesulitan bernapas.
2. Menekan Strip Logam
Masker yang dijual di pasaran, biasanya menanam bagian atas masker dengan logam tipis atau strip logam.
Logam ini perlu teman-teman sesuaikan dengan bentuk hidung. Jika sudah disesuaikan, masker dapat menutup bagian hidung hingga mulut dengan benar.
Cara ini juga bisa mencegah aliran uap hangat ke arah atas, penyebab lensa kacamata teman-teman jadi buram.
Lalu, bagaimana kalau masker yang kita punya tidak ada strip logamnya?
Teman-teman bisa menggunakan potongan aluminium oil yang tebal dan ditempelkan ke atas masker, lalu ditekan ke arah hidung.
Baca Juga: 3 Jenis Masker yang Baik untuk Menangkal Varian Omicron
Cara ini bisa membuat masker jadi kencang dan sesuai dengan wajah kita.
3. Merekatkan Masker dengan Plester Altletik
Selain menggunakan potongan aluminium foil yang tebal, teman-teman juga bisa menggunakan plester atletik.
Jika tidak ada strip logam di masker kita, belilah plester altletik di apotek terdekat atau toko online.
Plester atletik atau kinesiology tape ini adalah plester yang aman untuk direkatkan ke badan.
Fungsi plester ini sendiri menopang otot yang lemah tanpa membatasi gerakan.
Tapi, pastikan teman-teman hanya menggunakan plester atletik, jangan menggunakan lakban yang bisa menyakitkan permukaan kulit kita.
4. Mengikat Silang Masker
Selain merekatkan strip logam secara pas dan sesuai dengan bentuk hidung. Teman-teman juga bisa mengikat silang masker yang digunakan, lo.
Baca Juga: Jangan Lagi Pakai Berkali-kali, Pakai Masker Kotor Malah Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Lainnya
Dengan cara ini masker jadi lebih rapat dan membuat ruang yang lebih longgar, antara mulut dengan masker.
Kita pun terasa lebih nyaman menggunakan masker, karena bisa bernapas dengan lebih baik.
Oleh karena itu, ikatlah bagian tali masker atas ke arah bawah dan sebaliknya.
Bisa juga dengan memutar bagian tali masker hingga bentuknya menyilang sebelum dikaitkan ke telinga kita.
5. Mengenakan Masker Lebih Tinggi
Gunakanlah masker lebih tinggi, hingga mencapai bagian bawah kacamata. Sehingga berat kacamata bisa ditopang oleh masker dan kacamata tidak bergerak-gerak.
Tapi, pastikan masker tetap menutupi bagian mulut hingga dagu. Dengan cara ini, tidak ada lagi kacamata berembun ketika menggunakan masker.
Nah, itulah caranya agar tidak lagi mengalami kacamata berembun ketika mengenakan masker di tempat umum.
Teman-teman pun tidak lagi melepas kacamata untuk mengelapnya terus-terusan.
Baca Juga: Jangan Buang Sembarangan Lagi, Perhatikan Cara Buang Masker Sekali Pakai Menurut WHO
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | housewifehowtos.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR