Pasien Omicron yang sudah mengalami perbaikan klinis saat isolasi mandiri, tetapi tidak melakukan pemeriksaan NAAT termasuk PCR di hari kelima dan keenam dengan selang 24 jam, maka bisa melanjutkan masa isolasi mandiri hingga 10 hari sejak muncul gejala.
Lalu lakukan isolasi tambahan tiga hari setelah gejala hilang.
Berikut akan dijelaskan juga gejala saat terinfeksi varian Omicron, sehingga bisa melakukan penanganan dengan cepat.
Baca Juga: 4 Syarat Pasien COVID-19 Varian Omicron Bisa Dinyatakan Selesai Isolasi
Gejala Terinveksi Varian Omicron
Gejala infeksi virus varian Omicron tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Orang yang terinfeksi akan mengalami rasa sakit badan, kelelahan, sakit kepala, demam, batuk kering, hingga pilek.
Selain gejala tersebut, ada juga beberapa gejala baru seperti mual dan kehilangan selera makan.
Pada kondisi kurang umum, akan ada juga gejala seperti diare, ruam pada kulit, perubahan warna pada jari tangan atau kaki, mata merah atau iritasi.
Sedangkan pada kasus serius, akan ada gejala sesak napas, kesulitan berbicara, kebingungan, hingga nyeri dada.
Nah, itu tadi beberapa informasi tentang lama waktu isolasi mandiri hingga gejala terinfeksi varian Omicron.
(Penulis: Alinda Hardiantoro/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR