Dr. Laili Rahmawati di UPT (Unit Pelaksana Teknis) Laboratorium Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menjelaskan seputar manfaat terasi untuk kesehatan.
Menurut Bu Laili, mafaat terasi ini bergantung pada bahan pembuatannya, lo. Bahan baku terasi juga menentukan tingkatan mutu dari terasi.
Ada terasi yang terbuat dari ikan, ada juga yang terbuat dari kaldu ikan. Selain itu, yang paling umum adalah yang terbuat dari udang dan dari kaldu udang.
Melihat dari komposisinya, terasi yang bagus memiliki protein yang cukup tinggi. Setiap 100 gram terasi ada 50 gram protein.
Selain protein yang cukup tinggi, terasi juga mengandung nutrisi lainnya seperti zat besi. Ada sekitar 14 persen zat besi yang terkandung dalam 100 gram terasi.
Selain itu, terasi juga mengandung zat seng (zinc), forfor, dan kalsium yang cukup tinggi.
Namun, penggunaan terasi sebagai bahan masakan harus dibatasi pada jumlah yang disarankan karena terasi mengandung banyak garam.
Baca Juga: 5 Makanan yang Mengandung Bakteri Baik
Terasi Bisa Meingkatkan Sistem Imun
Terasi termasuk dalam makanan fermentasi, teman-teman.
Proses fermentasi pada terasi adalah menguraikan protein yang ada pada ikan atau udang menjadi zat yang lebih kecil, yaitu asam amino.
Oleh karena itu, membuat terasi itu sebenarnya membutuhkan waktu lama. Kalau sudah termasuk ke dalam makanan fermentasi. terasi harusnya bisa tahan lama tanpa menggunakan pengawet.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | intisari,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR