Bobo.id - Kawasan Asia Tenggara terdiri dari sebelas negara, termasuk Indonesia.
Semua negara di Asia Tenggara memiliki sederet perbedaan, termasuk luas negara, budaya, hingga pendapatan per kapita.
Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata semua penduduk di suatu negara.
Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.
Pendapatan per kapita di negara Asia Tenggara ada yang tinggi, ada pula yang rendah.
Dari sebelas negara di Asia Tenggara, Singapura menjadi yang terkaya dengan pendapatan kotor per kapita rata-rata mencapai 65.233 dollar AS atau sekitar Rp 935,37 juta.
Lalu Indonesia berada di urutan keberapa, ya?
Ternyata, Indonesia berada di peringkat kelima negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sebesar 4.135 dollar AS atau sekitar Rp 59,29 juta.
Sumber Kekayaan Negara di Asia Tenggara
Baca Juga: Letak Astronomis dan Geografis Negara-Negara di ASEAN
Singapura adalah negara yang kecil dengan luas wilayah hanya 725,7 kilometer persegi.
Walaupun Singapura adalah negara yang memiliki luas yang sangat kecil, tapi Singapura berhasil menjadi yang terkaya di Asia Tenggara berkat industri-industrinya.
Industri di Singapura adalah industri elektronik, petrokimia, dan minyak bumi.
Karena Singapura tidak memiliki wilayah yang luas, Singapura tidak menjadikan pertanian sebagai sektor perekonomian utamanya seperti negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Selain Singapura, negara Asia Tenggara lain yang tidak bertumpu pada sektor pertanian adalah Brunei Darussalam.
Negara yang beribukota di Bandar Seri Begawan itu kaya akan sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas alam.
Berbeda dari Singapura dan Brunei Darussalam, nagara Laos dan Kamboja banyak mendapatkan masukan dari bidang pertanian, misalnya dari padi, singkong, jagung, dan kacang-kacangan yang menjadi komoditas utamanya.
Selain pertanian, sektor perekonomian lainnya yang menjadi mata pencarian utama negara-negara di Asia Tenggara adalah perikanan.
Sebab, mayoritas negara Asia Tenggara juga memiliki kekuatan di aspek maritim dan agraris, teman-teman.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Negara di Asia Tenggara Bekerja Sama dan Membentuk ASEAN
Beberapa negara Asia Tenggara yang menjadikan sektor perikanan menjadi mata pencarian utama adalah Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Sejak dulu, kekayaan alam Asia Tenggara memang menjadi keunggulan utama dan menjadi incaran para penjajah dari Eropa.
Penjajah Eropa datang untuk menguasai sumber daya alam kawasan Asia Tenggara, seperti hasil perkebunan, pertanian, dan kelautan.
Indonesia terlama dijajah Belanda; wilayah Kamboja, Laos, dan Vietnam dijajah Perancis; dan kemudian Malaysia dikuasai Inggris.
Negara di Asia Tenggara yang memiliki pendapatan per kapita terkecil adalah adalah Myanmar dengan pendapatan kotor per kapita rata-rata 1.408 dollar AS (Rp 20,18 juta).
Urutan Negara Terkaya di Asia Tenggara
Berikut ini adalah daftar negara terkaya di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan kotor per kapita:
1. Singapura: 65.233 dollar AS (Rp 935,37 juta);
2. Brunei: 31.086 dollar AS (Rp 445,72 juta);
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Perekonomian ASEAN
3. Malaysia: 11.414 dollar AS (Rp 163,66 juta);
4. Thailand: 7.806 dollar AS (Rp 111,93 juta);
5. Indonesia: 4.135 dollar AS (Rp 59,29 juta);
6. Filipina: 3.485 dollar AS (Rp 49,93 juta);
7. Vietnam: 2.715 dollar AS (Rp 38,93 juta);
8. Laos: 2.534 dollar AS (Rp 36,33 juta);
9. Kamboja: 1.643 dollar AS (Rp 23,55 juta);
10. Timor Leste: 1.560 dollar AS (Rp 22,36 juta);
11. Myanmar: 1.407 dollar AS (Rp 20,18 juta).
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR