Bobo.id - Mi instan adalah makanan yang memiliki banyak penggemar, tapi juga disebut sebagai makanan yang tidak sehat.
Hal ini karena kandungan karbohidrat olahan, pengawet, garam yang tinggi pada mi instan yang dikhawatirkan memicu kegemukan, gangguan metabolisme, dan gangguan kesehatan.
Mengonsumsi mi instan tidak dilarang, kok. Tapi, mengonsumsi mi instan diusahakan untuk tidak terlalu sering dan tidak terlalu banyak.
Bagi teman-teman penggemar mi instan, berikut ini ada 7 tips memasak mi instan yang lebih sehat.
Lakukan 7 tips ini saat memasak mi instan, untuk meningkatkan nilai nutrisi dan mengurangi dampak buruknya, ya.
7 Tips Memasak Mi Instan yang Lebih Sehat
1. Jangan Masukkan Semua Bumbu
Salah satu yang membuat mi instan tidak sehat adalah kandungan natrium yang tinggi pada bumbunya.
Kandungan natrium di dalam bumbu mi instan ini melebihi kebutuhan natrium harian kita yang bisa membuat gangguan kesehatan.
Baca Juga: Hindari Makan Mi Instan Mentah Langsung dari Kemasan, Ini Risikonya
Oleh karena itu, dalam membuat mi instan sehat, sebaiknya jangan masukkan semua bumbu ke dalam mi.
Bila rasa mi instan menjadi kurang sedap, teman-teman bisa menambahkan penyedap rasa alami seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang, atau cabai.
2. Tambahkan Sayur
Mi instan memiliki kalori yang tinggi dari karbohidrat olahan yang memicu kegemukan dan diabetes.
Nah, untuk mengimbangi karbohidrat ini, masaklah mi instan dengan menambahkan sayur yang banyak.
Sayuran yang cocok untuk melengkapi mi instan, antara lain sayur sawi, pokcoy, tomat, wortel, timun, buncis, dan kacang polong.
Selain itu, teman-teman bisa menambahkan bahan alami lainnya, seperti jamur dan perasan jeruk nipis.
3. Tambahkan Protein
Mi instan hanya mengandung karbohidrat, sedangkan kita memerlukan gizi yang seimbang.
Oleh sebab itu, tambahkan protein ke dalam mi instan, seperti telur rebus, daging ayam, daging sapi, dan tahu.
Selain itu, untuk menambahkan rasa ke dalam mi instan, teman-teman bisa membumbui bahan tambahan dengan bumbu alami sebelum diletakkan di atas mi instan yang sudah jadi.
4. Jangan Merebus Mi Instan dengan Plastik
Merebus mi dengan bungkusnya ini banyak dilakukan oleh pemilik warung jika teman-teman membeli masakan mi instan di luar.
Merebus mi instan dengan bungkusnya sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahan plastik pada mi instan mengandung berbagai macam zat kimia.
Plastik yang masuk ke dalam air rebusan akan ikut terurai dan menyebabkan gangguan pencernaan, bahkan dapat menyebabkan kanker.
Sebaiknya, ikuti anjuran memasak mi instan yang tertera pada kemasan, ya. Oleh sebab itu, teman-teman harus berhati-hati ketika membeli masakan mi instan dari luar.
5. Batasi Asupan Makanan dalam Sehari
Meski memasukkan sayur-sayuran untuk membuat mi instan yang sehat, tetap saja tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara rutin, ya!
Baca Juga: Bisa Jadi Lebih Sehat, Ini Cara Masak Mi Instan yang Benar
Jika mi instan adalah makanan favorit teman-teman, batasi memakan mi instan hanya di akhir pekan saja untuk mencegah gangguan kesehatan akibat keseringan makan mi instan.
6. Hindari Makan Mi Instan Tengah Malam Sebelum Tidur
Makan mi instan saat lapar di malam ini adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang. Hal ini bukan suatu masalah besar jika dilakukan sesekali, tapi jika ini terbiasa dilakukan, ini bisa memicu gangguan kesehatan di kemudian hari.
Saat malam hari juga biasanya tidak ada aktivitas yang dilakukan untuk pembakaran kalori, sehingga tubuh akan menimbun kalori.
7. Jangan Lupa untuk Melihat Tanggal Kedaluwarsa
Jangan remehkan tanggal kedaluwarsa, teman-teman. Apalagi mi instan adalah salah satu produk makanan yang sering disimpan dalam waktu lama.
Karena itu, sebelum memasaknya, perhatikan tanggal kedaluwarsa di kemasan agar aman saat dikonsumsi.
Memakan makanan kedaluwarga bisa menyebabkan keracunan, diare, dan gangguan serius pada organ pencernaan.
Nah, itulah 7 tips agar kita bisa memakan mi instan dengan lebih sehat. Konsumsilah mi instan dengan bijaksana, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR