Pada 10 Maret 2022, tercatat ada 11 kali awan panas guguran Gunung Merapu yang mengarah ke arah tenggara sejauh 2 kilometer atau ke arah Kali Gendol.
Untuk saat ini, BPPTKG menyatakan bahwa aktivitas Gunung Merapi telah melandai atau sedikit tenang.
Akibat aktivitas Gunung Merapi yang meningkat ini, juga memicu terjadinya hujan abu vulkanik di beberapa wilayah setempat. Untuk sekarang, status Gunung Merapi adalah Siaga atau level III.
Level Siaga atau Level III ini menunjukkan gunung berapi memiliki peningkatan aktivitas seismik (aktivitas kerak bumi) yang terus menerus.
Level Siaga juga menunjukkan adanya perubahan gunung berapi secara visual (bisa teramati), atau aktivitas kawah.
Penyebab Naik Turunnya Aktivitas Gunung Merapi
Gunung berapi memiliki aktivitas yang naik turun, ya, teman-teman.
Baca Juga: Gunung Merapi Mengeluarkan Semburan Awan Panas, Ini 3 Fakta Mengenai Gunung Berapi
Contohnya adalah Gunung Merapi yang beberapa kali naik aktivitasnya seperti akan meletus, lalu kadang turun aktivitasnya dan terlihat tenang.
Lantas apa penyebab aktivitas gunung Merapi yang naik turun, ya?
Ternyata, penyebab naik turunnya aktivitas gunung Merapi adalah pergerakan lempeng tektonik yang ada di dalam kerak Bumi.
Lempeng tektonik Gunung Merapi tersebut bergerak dan saling mendorong satu sama lain.
Source | : | BMKG,The Conversation Indonesia,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR