Lubang pori-pori yang kecil disebut dengan ostia dan menjadi tempat masuknya air. Sedangkan, lubang pori-pori yang besar disebut dengan oscula dan menjadi tempat disimpannya air.
Porifera atau spons juga merupakan makhluk hidup hemafrodit atau memiliki kelamin ganda.
Hal tersebut karena porifera dapat mengembangkan sel germinal jantan (memproduksi sperma) dan juga sel germinal betina (memproduksi sel telur).
6. Kemampuan Regenerasi
Setiap hewan porifera memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi. Artinya, sel porifera dapat merekonstruksi bagian tubuhnya yang hilang dan mengubah setiap selnya menjadi sel lain dengan fungsi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Sebenarnya Inilah Perbedaan antara Serigala dan Koyote, Sudah Tahu?
7. Tidak Punya Sistem Saraf
Hewan porifera yang termasuk hewan yang tidak memiliki jaringan ini juga tidak memiliki sistem saraf di dalam tubuhnya.
Namun, porifera memiliki sel saraf dan saraf sensoris yang primitif juga tidak terdiferensiasi.
8. Melekat dan Menetap
Ciri porifera adalah melekat dan menetap pada suatu tempat. Porifera melakukan hal tersebut karena tubuhnya yang sederhana dan dan memiliki motilitas.
Artinya, porifera memiliki keterbatasan gerak akibat bentuk tumbuhnya. Oleh karena itu, porifera biasanya melekat secara permanen pada suatu tempat seperti halnya tanaman.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR