Makanan tinggi protein, kacang-kacangan, dan buah alpukat juga termasuk jenis makanan yang bisa membantu tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah, sehingga mencegah sakit kepala.
Beri Kompres dan Pijat Ringan
Selain memperhatikan jenis makanan dan minuman pada saat berbuka dan sahur, kita juga bisa melakukan pertolongan darurat pada saat sakit kepala.
Dilansir dari Hellosehat, kita bisa menyiapkan es batu dan membungkusnya dengan kain lembut. Tempelkan kompres dingin tersebut di bagian kepala yang sakit.
Menurut seorang dokter saraf dari Michigan Headache Clinic dr. Edmund Messina, kompres dingin bisa membantu meredakan peradangan saraf atau pembuluh darah dalam otak.
Kita juga bisa memijat ringan untuk membantu meringankan rasa nyeri. Mulailah dengan membuat gerakan melingkar dengan jari, dari kedua tulang pipi.
Kemudian perlahan geser jari semakin ke atas, tepatnya pada sisi luar kedua mata. Teruskan sampai jari-jari bertemu di bagian tengah dahi.
Baca Juga: Apakah Divaksin saat Puasa Membuat Tubuh Lemas? Ini Penjelasan Dokter
Hindari Cahaya Silau
Setelah melakukan pertolongan darurat yang bisa kita lakukan sendiri untuk mengatasi sakit kepala, sebaiknya kita hindari cahaya silau.
Cahaya silau bisa dari mana saja, contohnya sinar matahari, cahaya dari smartphone, dan sebagainya.
Lebih banyak beristirahat dan hindari melakukan pekerjaan yang membutuhkan kerja keras otak terlebih dahulu.
Jadi, itulah cara menyembuhkan sakit kepala saat berpuasa, tanpa harus meminum obat, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR