Bobo.id - Memiliki beberapa tanaman hias di dalam rumah, tentu akan membuat suasana menjadi lebih segar dan menarik.
Untuk bercocok tanam di dalam rumah, tentu teman-teman akan membutuhkan media tanam berupa pot yang sesuai.
Ada banyak jenis pot yang bisa digunakan, seperti pot plastik, keramik, kaca, hingga terakota atau tanah liat.
Dari semua jenis pot itu, banyak orang lebih meminati penggunaan pot tanah liat dari pada jenis lainnya.
Pot tanah liat bisa memiliki tampilan menarik dan memberikan kesan alami di dalam ruangan.
Namun, karena terbuat dari tanah liat, pot ini harus dirawat dengan teliti agar selalu terlihat bersih.
Sebelum memberikan perawatan teman-teman perlu memahami kelebihan dan kekurangan dari penggunaan pot ini.
Kelebihan dan Kekurangan Pot Tanah Liat
Seperti disebut sebelumnya, pot terakota atau tanah liat memiliki bentuk yang indah dan menimbulkan kesan natural.
Baca Juga: Salah Satunya Jangan Letakkan di Bawah Sinar Matahari, Ini 4 Tips Merawat Tanaman Pakis
Sehingga penggunaan pot ini sangat cocok untuk dekorasi rumah dengan gaya tropis.
Selain itu, pot ini juga bisa membuat air tetap merembes ke tanah serta memiliki sirkulasi udara yang paling baik.
Sirkulasi udara untuk tanaman sangatlah penting karena bisa menjaga tanaman agar tidak mudah busuk.
Namun, penggunaan pot ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti menyerap pupuk, garam, dan bahan kimia lain yang diberikan pada tanaman.
Jadi saat kelembapan dalam pot terakota meningkat, akan ada residu putih kapur yang akan tertinggal pada pot,
Noda putih tersebut merupakan akumulasi dari kalsium, garam, dan bahan kimia lain dari air.
Walau tidak berbahaya untuk tanaman atau lingkungan rumah, namun noda itu bisa membuat tampilan pot menjadi tidak menarik. Bila dibiarkan terlalu lama, pot juga bisa mudah rusak.
Cara Membersihkan Pot Tanah Liat dari Noda Putih
Sebelum mulai membersihkan, siapkan alat dan bahan, seperti sikat, air hangat, bak untuk merendam, cuka putih, baking soda, sabun cuci piring, dan sikat.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Kelebihan dan Kekurangan Pot Plastik dan Tanah Liat untuk Tanaman di Rumah
Setelah semua bahan siap, teman-teman bisa memulai dengan mengosongkan pot yang akan dibersihkan.
Simpan tanaman di tempat aman dan nantinya bisa ditanam lagi di pot yang sudah bersih.
Lalu bersihkan semua kotoran sisa dari media tanam yang ada di dalam pot. Bersihkan juga bagian luar dari debu dan kotoran.
Langkah selanjutnya adalah membuat larutan perendam yang terdiri dari cuka dan air hangat dengan perbandingan 1:20, yaitu 1 untuk cuka putih dan 20 untuk air hangat yang dicampurkan dalam bak.
Teman-teman juga bisa menambahkan sedikit sabun cuci piring pada larutan perendam.
Masukan pot dalam larutan dan biarkan selama 30 menit. Kemudian lanjutkan dengan menyikat pot sampai semua kotoran hilang.
Gunakan sikat gigi untuk membersihkan area-area sempit dan sulit dibersihkan.
Lalu buatlah pasta dari baking soda dan air untuk menghilangkan noda putih pada pot. Oleskan pasta baking soda pada pot dan sikat menggunakan sikat gigi.
Setelah semua noda hilang, kembali rendam dalam larutan cuka selama beberapa menit. Kemudian keringkan pot di bawah sinar matahari agar kering secara maksimal.
Baca Juga: Jangan sampai Disepelekan Lagi, Segera Ganti Pot Tanaman Jika Sudah Terlihat 4 Tanda Ini
Pot yang sudah kering bisa digunakan kembali untuk menanam tanaman hias.
Nah, itu tadi kelebihan dan kekurangan serta cara merawat pot terakota atau tanah liat.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Nova.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR