Sirkulasi udara untuk tanaman sangatlah penting karena bisa menjaga tanaman agar tidak mudah busuk.
Namun, penggunaan pot ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti menyerap pupuk, garam, dan bahan kimia lain yang diberikan pada tanaman.
Jadi saat kelembapan dalam pot terakota meningkat, akan ada residu putih kapur yang akan tertinggal pada pot,
Noda putih tersebut merupakan akumulasi dari kalsium, garam, dan bahan kimia lain dari air.
Walau tidak berbahaya untuk tanaman atau lingkungan rumah, namun noda itu bisa membuat tampilan pot menjadi tidak menarik. Bila dibiarkan terlalu lama, pot juga bisa mudah rusak.
Cara Membersihkan Pot Tanah Liat dari Noda Putih
Sebelum mulai membersihkan, siapkan alat dan bahan, seperti sikat, air hangat, bak untuk merendam, cuka putih, baking soda, sabun cuci piring, dan sikat.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Kelebihan dan Kekurangan Pot Plastik dan Tanah Liat untuk Tanaman di Rumah
Setelah semua bahan siap, teman-teman bisa memulai dengan mengosongkan pot yang akan dibersihkan.
Simpan tanaman di tempat aman dan nantinya bisa ditanam lagi di pot yang sudah bersih.
Lalu bersihkan semua kotoran sisa dari media tanam yang ada di dalam pot. Bersihkan juga bagian luar dari debu dan kotoran.
Langkah selanjutnya adalah membuat larutan perendam yang terdiri dari cuka dan air hangat dengan perbandingan 1:20, yaitu 1 untuk cuka putih dan 20 untuk air hangat yang dicampurkan dalam bak.
Source | : | Kompas.com,Nova.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR