Bobo.id - Siapa yang suka makan sushi? Sushi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari nasi dengan lauk berupa makanan laut, dan sayuran.
Biasanya sushi salmon yang banyak dipilih untuk dikonsumsi.
Tahukah teman-teman? Ternyata ikan salmon yang sering kita makan memiliki siklus hidup yang unik, lo.
Ikan salmon lahir di sungai, namun bertumbuh di laut. Lalu, ikan salmon harus kembali ke sungai tempat mereka lahir untuk bertelur.
Ikan ini pun bisa bermigrasi sangat jauh, hingga 3.000 kilometer, lo. Lalu, bagaimana, ya, siklus hidup ikan salmon? Yuk, kita cari tahu bersama!
Lahir di Sungai
Telur salmon ini diletakkan induknya di dasar sungai. Kerikil melindungi telur salmon dari arus sungai.
Tahukah teman-teman? Satu ikan betina bisa menghasilkan 2.000 hingga 5.000 butir telur, lo.
Sayangnya, yang bisa lahir menjadi ikan salmon hanya 0,3-1,3 persen.
Baca Juga: Selain Tuna dan Salmon, Ikan yang Mudah Ditemukan di Pasar Ini Juga Baik untuk Perkembangan Otak
Setelah telur dikeluarkan, biasanya ikan salmon betina akan mati di sungai itu.
Nah, setelah 6-20 minggu, telur akhirnya menetas.
Setiap spesies salmon memiliki waktu penetasan yang berbeda beda, lo. Waktu penetasan ini dipengaruhi oleh suhu air, kadar oksigen dan karbondioksida.
Saat mereka sudah cukup besar dan kuat, ikan ini akan naik ke permukaan air dan menghirup udara.
Mereka juga belajar berenang walaupun masih belum seimbang karena terkena arus sungai yang cukup deras.
Selanjutnya, kantung telur yang masih menempel di ikan salmon kecil, perlahan-lahan menghilang.
Mereka mulai sering berenang ke permukaan air untuk mengambil oksigen dan mulai makan.
Tahukah teman-teman? Ikan salmon bisa menghabiskan waktu di air tawar selama 1-2 tahun sebelum akhirnya bermigrasi ke laut, lo.
Tumbuh di Laut
Selanjutnya, ikan salmon mulai bermigrasi dari air tawar ke air laut. Ikan salmon mulai beradaptasi untuk hidup di air laut yang mengandung garam.
Di laut, ikan salmon beradaptasi dengan meminum air laut. Lalu, ikan salmon akan mengeluarkan kelebihan garam melalui insangnya.
Salmon dewasa menghabiskan kurang lebih 1-4 tahun berenang di air laut.
Ikan salmon dewasa memiliki berat 3,5-5,5 kilogram dan bisa tumbuh hingga 13,5 kilogram. Sementara, panjang rata-rata adalah 70-75 cm.
Ikan salmon dewasa dapat dikenali dari tubuhnya yang memiliki sisik berwarna perak-biru dengan bintik-bintik hitam.
Kembali ke Sungai untuk Bertelur
Di sisa hidupnya, salmon kembali ke sungai tempat mereka lahir untuk bertelur.
Hebatnya, mereka bisa menempuh jarak sejauh 1.500-3.000 kilometer demi kembali pulang.
Salmon lebih memilih bertelur di tempat kelahirannya dibanding sungai lain, karena baginya, itu adalah tempat terbaik untuk bertelur.
Baca Juga: 7 Manfaat Ikan Salmon untuk Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Tulang
Salmon mengerahkan seluruh tenaga untuk bertelur dan bermigrasi, bahkan mereka bisa tidak makan sama sekali.
Tak heran, banyak salmon yang mati setelah bertelur di sungai. Sekitar 3 hingga 90 persen salmon mati dalam fase ini, sisanya hidup.
Nah, itulah siklus hidup ikan salmon yang lahir di sungai dan tumbuh di air laut. Menarik, bukan?
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR