Selama Ramadan Nasi Sering Tak Habis, Apa yang Terjadi Jika Nasi Kelamaan Disimpan di Rice Cooker?

Bobo.id - Saat berpuasa, asupan makanan sehari-hari kita akan berkurang.

Hal ini seringkali membuat nasi di rumah tersisa dan tak habis dimakan.

Akibatnya, sisa nasi akan lebih lama disimpan di dalam rice cooker atau penanak nasi.

Meski rice cooker bisa digunakan untuk menghangatkan nasi, masih banyak orang yang belum paham batas waktu maksimal penyimpanan nasi di dalam rice cooker, teman-teman.

Sehingga banyak orang yang masih terus menyimpan nasi dalam kurun waktu yang lama.

Lantas, bolehkah menyimpan nasi terlalu lama di dalam rice cooker?

Apakah ada dampak yang terjadi dari menyimpan nasi sisa terlalu lama di rice cooker?

Ketahui jawabannya, yuk!

Maksimal Penyimpanan Nasi di Rice Cooker

Baca Juga: Sisa Nasi di Rice Cooker Bisa Buat Nasi Baru Jadi Bau, Ketahui Sebab Lain Nasi Jadi Bau

Dilansir dari KOMPAS, lama waktu maksimal penyimpanan nasi di dalam rice cooker adalah antara 10-12 jam.

Batas maksimal penyimpanan tersebut juga tergantung pada fitur penghangat nasi yang dimiliki rice cooker saat menyimpan nasi.

Fitur penghangat ini biasanya akan otomatis aktif setelah beras yang dimasak di dalam rice cooker matang.

Jadi, setelah nasi matang, rice cooker akan mengaktifkan mode penghangat terus-menerus sampai kita mematikannya secara manual.

Pada saat itu, nasi yang ada di dalam rice cooker aman untuk dikonsumsi.

Namun, seiring waktu, spora jamur akan hidup jika nasi dibiarkan terlalu lama disimpan dalam rice cooker.

Spora Jamur dan Bakteri Menyebabkan Nasi Busuk

Jamur dan bakteri adalah contoh mikroorganisme dekomposer atau pengurai, sehingga nasi akan diuraikan jika disimpan terlalu lama.

Semakin banyak waktu berlalu, semakin tinggi kemungkinan spora jamur dan sel bakteri merusak nasi.

Baca Juga: Pakai 4 Tips Ini agar Nasi di Rice Cooker Tidak Lagi Kering, Salah Satunya Tutup Rapat Rice Cooker

Agar waktu penyimpanan nasi di dalam rice cooker bisa lebih lama dan aman, pastikan fiturpenghangat memiliki suhu lebih tinggi dari 60 derajat Celcius.

Namun, apabila penghangat nasi pada rice cooker milik teman-teman tak memiliki suhu setinggi itu, nasi tidak boleh disimpan selama lebih dari 12 jam, ya!

Selain ditumbuhi jamur dan bakzeri, menyimpan nasi terlalu lama di rice cooker juga akan menyebabkan nasi menjadi kering.

Nasi yang mengering ini nantinya akan sulit dibersihkan. dan membuat spora jamur dan sel bakteri semakin berkembang.

Sehingga di dalam rice cooker akan ada banyak koloni jamur dan bakteri.

Jika sudah begitu, teman-teman harus membersihkan panci rice cooker dengan cairan pembersih yang juga mengandung antiseptik yang aman agar menghindari keracunan.

Oleh karena itu, nasi yang disimpan terlalu lama di rice cooker menjadi rusak dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, membiarkan rice cooker menyala selama dua belas jam akan membuat kita boros listrik.

Jika ada nasi sisa di rice cooker selama puasa, teman-teman bisa memindahkannya pada wadah bersih terpisah yang yang ditutupi, bisa dengan penutup makanan atau tudung saji. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT