Bobo.id - Takjil adalah istilah untuk menyegerakan berbuka puasa setelah terdengar suara azan.
Namun, di Indonesia sendiri takjil lebih dimaknai sebagai hidangan pembuka puasa.
Bisanya, hidangan takjil ini berupa makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi cepat atau sekali lahap.
Ada berbagai macam takjil yang bisa jadi pilihan, tapi tidak semua hidangan takjil cocok untuk berbuka puasa, lo.
Lalu, apa saja jenis takjil yang tidak baik teman-teman konsumsi untuk berbuka puasa, ya? Yuk, simak lewat penjelasan berikut ini.
1. Makanan Pedas
Sebaiknya, kita menghindari makanan pedas sebagai menu takjil. Karena makanan pedas yang masuk ke dalam perut yang masih kosong dapat memicu sakit perut dan rasa nyeri di ulu hati, lo.
Oleh karena itu, makanan pedas seperti lontong, sambal, dan risol jangan teman-teman pilih ketika baru saja terdengar suara azan Magrib, penanda waktu berbuka puasa.
Jika ingin makan-makanan pedas, isilah perut dengan air dan makanan yang mengenyangkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Belajar Tahan Amarah saat Puasa, Ini 6 Makanan yang Bisa Membuat Kita Lebih Bahagia
Dengan begitu, perut tetap terasa nyaman, serta pastikan tidak terlalu berlebihan mengonsumsinya.
2. Gorengan
Gorengan memang sering kali jadi pilihan sebagai takjil berbuka puasa.
Meskipun gurih dan enak, sebaiknya tidak teman-teman konsumsi karena dapat meningkatkan kalori yang ada di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, hindarilah makanan seperti risol, tempe goreng, tahu goreng, atau lumpia agar berat badan tidak naik secara tiba-tiba.
Apalagi, gorengan juga jadi makanan tinggi lemak yang dapat menyebabkan perut sakit jika dikonsumsi berlebihan saat kondisi perut masih kosong.
3. Makanan Manis
Takjil selanjutnya yang sebaiknya kita hindari adalah makanan manis. Meskipun populer dijadikan menu berbuka puasa, makanan manis banyak mengandung gula dan kalori, serta rendah gizi.
Jika teman-teman langsung mengonsumsi makanan manis setiap kali berbuka, maka gula darah bisa saja tiba-tiba naik dan membuat tubuh tidak sehat selama berpuasa.
Baca Juga: Jangan Lagi Lewatkan Sahur, Ini 4 Dampak Buruknya bagi Tubuh
Apalagi, gula dapat meningkatkan rasa haus dan lapar selama kita berpuasa, lo.
Jadi, lebih baik pilihlah makanan dan minuman yang sehat dan menyegarkan, seperti jus buah tanpa gula atau buah-buahan utuh sebagai takjil.
4. Makanan dan Minuman Kemasan
Makanan dan minuman kemasan dapat melarutkan bahan-bahan kimia berbahaya.
Lalu, lama-kelamaan di dalam tubuh terjadi penumpukan bahan kimia dan mengganggu kesehatan.
5. Makanan Berserat Tinggi
Makan serat yang cukup saat sahur memang dianjurkan, namun jika berbuka lebih baik kita tidak mengonsumsi makanan yang berserat tinggi.
Baca Juga: Bagaimana Anjuran Puasa untuk Pasien Diabetes?
Karena perut yang kosong selama 14 jam, lebih sulit mencerna makanan berserat seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Selain itu, makanan berserat ini juga dapat menyebabkan penumpukan gas di dalam perut, lo.
Akibatnya, perut teman-teman kembung dan tidak nyaman saat melakukan aktivitas.
Jika memang ingin mengonsumsi makanan berserat, lebih baik makan hidangan utama terlebih dahulu dan baru memakannya.
Namun, pastikan tidak dikonsumsi terlalu banyak, agar kesehatan pencernaan tetap sehat selama puasa.
Itulah berbagai macam makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebagai takjil, agar pencernaan tetap sehat.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR