Bobo.id - Apakah teman-teman pernah membayangkan hidup di luar Bumi?
Bumi jadi planet ternyaman untuk kita saat ini.
Sebab, di Bumi kita bisa menikmati oksigen, air, makanan hingga internet yang membuat kita bisa berselancar kemanapun.
Badan kita pun bisa menyesuaikan diri dengan suhu yang ada di Bumi. Planet kita ini juga mempunyai lapisan atmosfer yang bisa melindungi kita dari berbagai hal.
Namun apakah keadaan Bumi sama dengan keadaan ruang angkasa? Yuk, simak informasi berikut.
Hidup di Ruang Angkasa
Ketika kita melihat ke langit, tentu kita sering membayangkan keadaan di ruang angkasa sungguh indah dan menarik.
Kita membayangkan terasa menyenangkan tinggal di ruang angkasa.
Namun ternyata, ruang angkasa adalah keterbalikan dari pikiran kita, lo. Ruang angkasa sangat berbahaya dan jika tanpa perlindungan yang cukup, kita tidak akan bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Sebuah Benda Misterius Ruang Angkasa Meledak Tiap 20 Menit Sekali, Benda Apa Itu?
Di ruang angkasa, tidak ada udara sebagai penghasil oksigen sehingga kita tidak bisa bernapas.
Padahal ketika kita tidak bernafas selama 15 detik saja, kita akan pingsan. Apabila ditambah satu setengah menit saja, nyawa kita sudah tidak tertolong lagi.
Selain itu, udara di ruang angkasa juga sangat dingin sehingga kita bisa membeku.
Tak hanya udara dingin, disana juga banyak radiasi buruk dari matahari dan dari seluruh alam semesta.
Disana juga tidak ada gravitasi sehingga kita terus akan melayang sepanjang waktu.
Yang paling penting, tidak ada sumber makanan yang bisa memberi asupan perut kita. Apakah teman-teman mau?
Namun ternyata, ada orang-orang yang tinggal di luar angkasa walau hanya sebentar. Kok bisa, ya?
Stasiun Ruang Angkasa
Menariknya, ada tempat menakjubkan yang mengorbit Bumi yang disebut Stasiun Ruang Angkasa Internasional dan ada orang yang tinggal di sana secara bergantian.
Baca Juga: Ingin Jadi Astronaut? Kenali Dulu Beragam Aktivitas Astronaut di Ruang Angkasa
Stasiun ini berbentuk seperti kapal selam yang memang sengaja dibangun untuk ruang angkasa.
Sebuah kaleng raksasa, diisi dengan udara, dan tetap nyaman dan hangat serta tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Ini biasanya digunakan oleh para astronaut untuk melindungi dirinya dari dinginnya ruang angkasa dan memberi udara untuk bernapas.
Di stasiun ruang angkasa juga tersedia makanan dan minuman yang secara teratur dikirimkan dari bumi untuk bertahan hidup.
Walau dibuat selayaknya rumah, tetap tidak aman bagi kita untuk hidup.
Perlu diingat, berada di ruang angkasa untuk waktu yang lama tidak baik untuk tubuh kita.
Kalau kita terlalu lama menjauhi bumi tulang kita bisa keropos dan mual-mual karena radiasi.
Itu sebabnya, meskipun di ruang angkasa, para astronout harus rajin berolahraga.
Jadi, sampai nanti teknologi lebih canggih, kita simpan dulu mimpi kita untuk bisa hidup di ruang angkasa.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR