Bobo.id - Siapa dari antara teman-teman yang sudah tidak sabar merayakan Lebaran nanti?
Momen berharga ini biasa dimanfaatkan untuk kumpul keluarga atau bersilaturahmu ke kerabat.
Beragam kue kering biasanya akan memenuhi meja tamu dan lemari makan saat lebaran.
Sayangnya masih ada saja yang kurang memerhatikan cara menyimpannya, sehingga kue mudah basi.
Lalu, bagaimana ya menyimpan kue kering yang benar supaya bisa tahan lama dan tidak berjamur? Yuk, kita cari tahu bersama.
Kenali Jenis Kue Kering
Tentu saja, tingkat kelembaban udara sangat memengaruhi keawetan kue.
Teman-teman harus bisa membedakan jeni kue bertekstur renyah dan lembut.
Teman-teman bisa untuk memisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.
Baca Juga: Bisa Dicoba sambil Ngabuburit, Ini Resep Kue Putri Salju Cokelat Berempah untuk Lebaran
Kue bertekstur renyah, seperti kuping gajah, lebih baik disimpan menggunakan stoples kaca yang kedap udara.
Sedangkan, kue bertekstur lembut, seperti nastar atau kastengel, sebaiknya disimpan menggunakan stoples plastik yang tidak terlalu tinggi.
Mengutip Better homes & Garden, apabila dicampur maka kue lembut akan menjadi keras sedangkan kue kering akan menjadi lembap.
Simpan Kue Kering di Suhu Ruang
Tahukah teman-teman, sebagian besar makanan yang dibuat dengan cara dipanggang bisa awet pada suhu ruang. Hal itu berlaku juga untuk kue kering.
Namun, teman-teman harus tetap memastikan kue kering disimpan dalam wadah tertutup. Misalnya, stoples kaca.
Dengan begitu, kualitas kue kering ini akan terjaga sampai 5 hari.
Kalau sering dibuka, kualitas kue kering akan menurun setelah 3-5 hari. Namun tenang saja, kue masih aman dimakan sampai sekitar 1 bulan, kok.
Tambahkan Silica Gel
Baca Juga: Cocok jadi Camilan di Hari Libur, Ini Resep Membuat Cookies Cokelat yang Lezat
Sementara itu menurut Executive Pastry Chef Swissotel Jakarta PIK Avenue Budi Kurniawan yang dilansir dari Kompas.com, teman-teman dapat memasukan silica gel untuk makanan ke dalam stoples berisi kue kering.
Silica gel untuk makanan dapat membantu menjaga kelembaban kue kerig dalam stoples.
Apabila disimpan dengan tepat, kue kering dapat bertahan sampai 3 bulan, lo. Jadi, teman-teman tidak perlu terburu-buru menghabiskan kue kering.
Bekukan Kue Kering dalam Freezer
Masukkan dulu kue kering dalam kantong kedap udara atau paling tidak kantong plastik zip lock.
Teman-teman bisa memastikan terlebih dahulu bahwa udara di dalam kantong sudah keluar semua, ya.
Apabila kue kering akan dikonsumsi secara berkala, bungkus satu per satu dalam plastik kecil lalu lapisi dengan aluminium foil.
Diamkan kue kering beku di atas meja sebelum memakannya.
Tidak disarankan untuk menyimpan kue kering di dalam kulkas, terutama jika kue dimakan secara berkala dalam waktu dekat.
Baca Juga: 10 Kue Kering Tradisional yang Cocok untuk Hidangan Lebaran, Ada Kuping Gajah hingga Kembang Goyang
Pasalnya, udara dingin dalam kulkas akan membuat tekstur kue menjadi sangat kering. Hal itu tentu saja akan berpengaruh pada rasa kue kering.
Kue Kering Tahan Berapa lama?
Jika kue kering disimpan dengan cara yang benar dan belum dibuka dari wadahnya sama sekali, maka kue kering seperti kastengel, putri salju, dan sagu keju bisa awet sekitar satu hingga enam bulan, lo.
Sementara, kue kering yang punya tekstur lebih lembut dan memiliki isian seperti nastar tidak bisa bertahan selama itu.
Beda lagi dengan kue kering yang dibiarkan di wadah kedap udara.
Kue nastar yang disimpan di wadah kedap udara misalnya stoples biasa, itu hanya bertahan sekitar satu minggu saja jika sudah dibuka. Wah, singkat sekali, ya.
Nah, itulah berbagai cara yang bisa teman-teman terapkan supaya kue kering lebaran di rumah teman-teman bisa tahan lama dan rasanya tetap enak.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR