Bobo.id - Pada saat perayaan, baik itu hari besar keagaman, acara keluarga, makan bersama jadi kegiatan yang tidak pernah terlewatkan.
Makanan yang berlimpah di meja makan ini bisa membuat kita tergoda dan makan berlebihan.
Tetapi sebenarnya berapa banyak ya porsi makanan normal yang sebaiknya kita habiskan dalam sekali makan?
Yuk, kita cari tahu bersama.
Berapa Porsi Makan yang Cukup untuk Sekali Makan?
Porsi makan adalah berapa banyak makanan yang teman-teman bisa makan dalam satu kali makan.
Berapa banyak seharusnya porsi makan yang cukup bagi tiap orang ini berbeda-beda, lo. Tidak bisa disamakan.
Hal ini tergantung pada kebutuhan kalori per hari dan kebiasaan kita makan.
Sehingga , untuk mengetahui apakah porsi makan kita selama ini sudah cukup atau kelebihan/kekurangan mungkin agak sulit.
Baca Juga: Tak Perlu Batal! Atasi Diare dengan 4 Cara Ini agar Tubuh Tetap Kuat selama Puasa
Kebutuhan kalori kita per hari harus dihitung dahulu dan disesuaikan dengan aktivitas harian kita.
Daripada menghitung, kita juga bisa mengikuti pedoman ini untuk satu kali makan:
- Makanan pokok (seperti nasi, kentang) sebaiknya 1/3 dari piring makan kita.
- Lauk pauk (sumber protein dan lemak, berupa telur, daging, kacang-kacangan) sebaiknya sebanyak 1/6 dari piring makan kita.
- Sayuran sebaiknya 1/3 dari piring makan kita.
- Buah-buahan sebaiknya sebanyak 1/6 dari piring kita.
Bagaimana Manusia Bisa Makan Banyak?
Sebagian besar dari kita mengira orang yang bisa makan dalam porsi raksasa adalah perkara bakar.
Kita beranggapan lambung dan volume perut berbeda-beda tiap orang.
Baca Juga: 4 Kesalahan saat Sahur yang Sering Dilakukan Ini Bisa Bikin Tubuh Lemas Seharian, Sudah Tahu?
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata kemampuan ini bisa dilatih, lo.
Kita bisa merenggangkan perut dan badan sebelum mulai makan banyak atau saat di tengah makan.
Seolah memberikan jalan bagi makanan untuk bisa masuk, supaya bisa diisi kembali.
Karena itu, tidak seperti sangkaan banyak orang, tukang makan dalam porsi raksasa itu tidak melulu perkara bakar dan volume perut. Namun juga karena latihan dan kebiasaan.
Apakah Lambung Bisa Meledak Ketika Makan Berlebihan?
Tahukah teman-teman, normalnya lambung kita hanya bisa menampung sekitar 1 hingga 1,5 liter makanan dan minuman saja.
Ini adalah titik ketika kita mulai merasa tidak nyaman saat kekenyangan.
Jika kita makan lebih banyak lagi sekitar 4-5 liter akan ada kasus "perut seperi meledak".
Pecah perut ini dalam istilah medis disebut dengan gastrointestinal, hal ini terjadi ketika sebuah lubang terbentuk dalam perut.
Baca Juga: Sebaiknya Hindari Menyikat Gigi Tepat Setelah Sahur dan Buka Puasa, Kenapa Begitu?
Apabila makanan tidak keluar melalui mulut seperti mutah, itu akan memberi tekanan pada dinding perut hingga puncaknya.
Isi perut kita yang melebihi kapasitas ini akan terbuang dalam rongga perut di mana bisa menyebabkan infeksi dan rasa sakit.
Mengerikannya, jika intervensi bedah tidak dilakukan, kondisi ini bisa sampai merenggut nyawa manusia, lo.
Hanya ada beberapa kasus di mana makan berlebihan menjadi penyebab kematian dan kebanyakan ini terjadi pada individu yang memiliki gangguan makan.
Dalam penelitian yang meneliti pengidap sindrom Prader-Willi, ditandai dengan keinginan makan tak terkendali dan obesitas.
Berdasarkan penelitian, hanya ditemukan tiga persen kematian yang disebabkan pecahhnya lambung.
Jadi kesimpulannya, lambung kita bisa meledak jika makan berlebihan dan mengabaikan rasa kenyang dan ingin muntah tadi.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR