Bobo.id - Saat Lebaran bukan hanya ketupat yang sering disajikan, tapi ada juga lontong.
Lontong merupakan menu lebaran dari olahan nasi yang dimasak dengan menggunakan pembungkus daun pisang.
Selain memiliki pembungkus yang berbeda, proses mengolah lontong dan ketupat juga berbeda, lo.
Beberapa orang mengolah lontong dengan menggunakan campuran santan di dalamnya. Sehingga lontong memiliki rasa lebih gurih dan wangi daun pisang yang khas.
Dengan bahan yang berbeda, kemampuan bertahan dua jenis makanan ini tentunya akan berbeda.
Lontong lebih cepat basi daripada ketupat, jika teman-teman ingin membuatnya bertahan lebih lama, maka simpan dengan cara yang tepat.
Berikut beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk menyimpan lontong.
1. Siram dengan Air Dingin
Agar lontong bisa bertahan lama, proses memasak juga harus diperhatikan.
Baca Juga: Ketupat Jadi Hidangan Khas Lebaran, Apa Perbedaannya dengan Lontong?
Lontong harus dimasak hingga benar-benar matang, atau masak selama empat hingga lima jam.
Bila lontong sudah makan, tiriskan sebentar lalu siram dengan menggunakan air dingin yang matang.
Cara ini akan membersihkan sisa uap rebusan dan lendir yang ada di daun pisang pembungkus lontong.
Untuk air dingin teman-teman tidak harus menggunakan air es tapi cukup air bersuhu normal.
Lendir yang menempel pada daun pisang harus dihilangkan karena bisa menyebabkan bakteri tumbuh dan lontong cepat basi.
2. Buka Pembungkus Daun Pisang
Lalu untuk penyimpanan, teman-teman disarankan untuk membuka pembungkus daun pisang pada lontong.
Lalu pindahkan lontong ke dalam wadah terpisah untuk disimpan.
Memisahkan daun pisang pada lontong akan membantu menghindari bakteri tumbuh pada permukaan lontong dan membuatnya berlendir.
Baca Juga: Berbagi Uang hingga Hadiah, Ini Bergam Tradisi Prayaan Lebaran di Arab Saudi
3. Gunakan Stoples Kedap Udara
Lontong yang sudah dipisahkan dari daun pisang pembungkusnya perlu disimpan dalam wadah kedap udara.
Teman-teman bisa menyimpan dalam kondisi utuh atau potong lontong dalam ukuran kecil.
Penyimpanan di stoples kedap udara akan membuat lontong tetap kenyal dan kering serta tidak berlendir.
Selain itu, lontong juga tidak akan terkontaminasi oleh makanan lain yang ada di dalam kulkas.
4. Simpan di Kulkas Bukan Freezer
Setelah disimpan dalam wadah tertutup, masukan lontong ke dalam kulkas.
Pastikan teman-teman tidak menyimpan lontong di dalam freezer, karena bisa membuat tekstur lontong menjadi rusak.
Lontong pun bisa menjadi lembek dan berair saat dikeluarkan dari freezer.
Baca Juga: Pasien Diabetes Perlu Waspada, Ini 3 Menu Lebaran yang Bisa Bikin Gula Darah Naik
Jadi cukup simpan lontong di dalam kulkas, maka lontong bisa bertahan selama satu minggu.
Untuk menikmati lontong yang sudah disimpan, teman-teman cukup mengukusnya selama beberapa menit.
Itu tadi beberapa langkah untuk menyimpan lontong agar awet lebih lama.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR