Bobo.id - Teman-teman sebaiknya waspada dengan kenaikan kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kasus hepatitis yang menyerang usia anak-anak melonjak menjadi 228 kasus di seluruh dunia.
Bahkan, lonjakan kasus hepatitis akut misterius itu sudah meluas ke berbagai negara di dunia.
Dilaporkan dari Kompas, pada tanggal 1 Mei, setidaknya ada 228 kasus hepatitis akun misterius yang dilaporkan ke WHO dari berbagai negara.
Hingga kini, tercatat ada tambahan sekitar 50 kasus hepatitis akut misterius yang sedang diselidiki.
Nah, karena kasusnya yang terus melonjak, kasus hepatitis akut kesehatan di seluruh dunia saat ini sedang diselidiki.
Terutama ketika kasus hepatitis akus misterius ini sudah menelan korban jiwa.
Gejala hepatitis akus misterus pada anak adalah:
- Demam
Baca Juga: Jangan Sampai Lengah, Ini Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak-Anak
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Urin berwarna gelap
- Tinja berwarna terang
- Nyeri sendi
- Penyakit kuning (mata dan kulit menjadi kekuningan)
Baca Juga: Agar Organ Hati Tak Rusak, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Pasien Hepatitis
Bahkan, ada beberapa penderita kasus hepatitis akut misterius ini yang membutuhkan transplantasi hati untuk menggantikan organ hati yang rusak.
Kronologi Penyebaran Kasus Hepatitis Akut Misterius
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Surat Edaran (SE) Nomor: HK.02.02/C/2515/2022 menjelaskan mengenai kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (acute hepatitis of unknown artiology).
Etiologi adalah ilmu yang memelajari penyebab atau asal muasal dari seuatu peristiwa, teman-teman.
Sehingga, kasus hepatitis akut pada anak ini dikatakan kasus hepatitis akut misterius karena belum diketahui asal usulnya.
Sementara itu, WHO telah menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris mengenai 10 kasus kasus hepatitis akut,
Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO pada 15 April 2022, jumlah laporan pun terus bertambah.
Per 21 April 2022, tercatat 169 kasus yang dilaporkan di 12 negara berikut:
1. Inggris, ada 114 kasus
Baca Juga: Apa itu Penyakit Hepatitis yang Menyerang Organ Hati Manusia?
2. Spanyol, 13 kasus
3. Israel, 12 kasus
4. Amerika Serikat, 9 kasus
5. Denmark, 6 kasus
6. Irlandia, kurang dari 5 kasus
7. Belanda, 4 kasus
8. Italia, 4 kasus
9. Norwegia, 2 kasus
10. Prancis, 2 kasus
Baca Juga: Apa Itu Hepatitis Akut Misterius pada Anak? Ini Penjelasan dan Gejalanya
11. Romania, 1 kasus
12. Belgia, 1 kasus
Kemudian, pada Senin (2/5/2022), Indonesia melaporkan ada tiga anak berusia 2 tahun, 8 tahun dan 11 tahun.
Sayangnya, semua anak yang terpapar hepatitis akut ini tidak bisa diselamatkan pada bulan April ini.
Selain di Indonesia, terdapat pula kasus hepatitis akut misterius di Jepang dan Singapura, sehingga jumlahnya negara yang terpapar adalah 15 negara.
Kasusnya pun sama, yaitu menyerang anak-anak.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika, kasus hepatitis akut ini diduga disebabkan oleh virus bernama adenovirus yang menular.
Karena disebabkan oleh virus, hepatitis adalah salah satu penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi, kecuali penyakit hepatitis C.
Oleh sebab itu, kita harus waspada dengan meningkatkan kesehatan dan sistem imun kita, ya, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | CDC,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR