Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu burung apa yang dijuluki burung terbesar di dunia?
Jika kamu menyebut burung unta, kamu tidak salah. Namun, burung unta adalah burung yang besar, namun burung unta tidak bisa terbang.
Burung terbang terbesar di dunia adalah burung Albatros. Burung ini bisa ditemukan di sebagian besar lautan di dunia.
Kemampuan Terbang Burung Albatros
Dilansir dari Livescience, burung albatros bisa terbang selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan tanpa mendarat.
Burung albatros (Diomedea exulans) disebut juga burung elang laut pengembara, karena sering terlihat mengembara di atas permukaan laut untuk memangsa ikan-ikan.
Mengapa burung albatros dijuluki burung terbang terbesar di dunia? Ternyata ukuran sayapnya saja sudah mencapai 3,4 meter.
Menurut Encyclopedia Britannica, ukuran tersebut telah mengalahkan ukuran sayap burung condor California yang terkenal besar.
Sayap burung albatros harus besar dan lebar, supaya mereka bisa melakukan perjalanan hingga ribuan mil dalam satu kali perjalanan.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Burung Suka Mandi Menggunakan Debu
Lebih Sering Berada di Udara
Burung albatros menghabiskan waktunya dengan terbang di udara, teman-teman.
Berbeda dengan burung terbang lainnya, burung albatros tidak terlalu sering mengepakkan sayapnya ketika terbang.
Burung albatros lebih suka membentangkan sayap lebar dan panjangnya selama mengudara.
Dengan gerakan sayap seperti ini, udara di sekitar sayapnya akan mengalir dan menghasilkan daya angkat, mirip seperti cara kerja sayap pesawat.
Jika pesawat terbang memanfaatkan mesin untuk menjaganya tetap stabil di udara, burung albatros menggunakan garis lintang dan angin yang besar di lautan.
Uniknya, burung albatros dapat terbang selama satu tahun lebih tanpa menginjakkan kaki di tanah.
Saat merasa lapar, burung albatros akan mendarat di lautan untuk menangkap cumi-cumi atau ikan yang terlihat di permukaan.
Burung albatros juga membutuhkan istirahat setelah mengudara begitu lama, teman-teman.
Namun, ternyata burung albatros tidur ketika terbang, seperti burung fregat yang mengambil beberapa detik untuk tidur selama terbang.
Burung fregat akan tidur jika arus udara naik, sehingga burung fregat bisa menjaga posisi tubuhnya selama 10 detik untuk tertidur.
Burung Laut Berbakat Lainnya
Para ilmuwan juga mencari tahu kemampuan seperti apa yang dilakukan burung laut agar tidak melupakan sarangnya.
Dengan memperhatikan pola penerbangan burung, akhirnya para ilmuwan menemukan bahwa burung laut memanfaatkan indra penciumannya sebagai navigasi.
Arnold, ilmuwan peneliti dari Department of Computational and Systems Biology at Rothamsted Research, dan rekan-rekannya melakukan penelitian.
Mereka memasangkan alat GPS kepada 210 burung laut yang terdiri dari 3 jenis.
Adapun burung-burung tersebut adalah burung penciduk Cory (Calonectris borealis) di Samudra Atlantik utara, burung penciduk Scopoli (C. diomedea) di laut Mediterania, dan burung penciduk Tanjung Verde (C. edwardsii) di Samudra Atlantik Tengah.
Peneliti dibagi menjadi tiga tim yang mengikuti arah terbang tiga jenis burung tersebut, dan menemukan hal unik.
Sekitar 69 persen burung yang diteliti benar-benar memanfaatkan indra penciumannya untuk menemukan navigasi arah pulang.
Kuis! |
Apa kemiripan kemampuan terbang burung albatros dan pesawat terbang? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR