Hal ini harus dilakukan karena air yang biasa digunakan untuk mandi memiliki suhu rata-rata 30 derajat Celcius, di mana suhu ini di bawah rata-rata suhu tubuh normal atau ketika tubuh berkeringat.
Jika tubuh sedang berkeringat dan dibuat langsung berendam, maka tubuh bisa kaget dengan perubahan suhu dan bisa menggigil.
Jadi, ketika sedang merasa panas dan berkeringat, sebaiknya teman-teman tunggu dulu, ya.
Nah, setelah suhu tubuh normal dan keringat hilang, baru kita boleh berendam atau mandi agar tubuh lebih segar.
Jika kita memaksakan untuk berendam atau mandi saat berkeringat, suhu dingin akan memengaruhi tubuh sebagian orang dan menimbulkan reaksi dan alergi.
Jadinya, kita bisa mengalami gangguan kesehatan, lo.
Waspada Heatstroke
Baca Juga: Mudah, Lakukan 5 Langkah Ini untuk Lindungi Ponsel dari Cuaca Panas
Kondisi cuaca panas yang terik dapat meningkatkan risiko kita mengalami heatstroke atau serangan panas.
Heatstroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.
Saat terkena heatstroke, suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celsius dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.
Heatstroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan bahkan mengancam keselamatan jiwa.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR