Ada Ginjal yang Membantu
Tidak hanya karena lemak, unta juga bisa berjalan dengan jarak yang jauh karena kemampuan organ ginjalnya.
Contohnya unta berpunuk satu atau Camelus dromedarius memiliki kemampuan legendaris untuk melakukan perjalanan hingga 100 mil atau 160 kilometer di gurun.
Bukan satu-dua hari, perjalanan panjang tersebut ditempuh selama berminggu-minggu tanpa akses ke air.
Berkat bantuan organ ginjalnya, unta dapat mengatasi proses dehidrasi dan rehidrasi dalam tubuh mereka.
Tidak jauh berbeda dengan manusia, ginjal manusia juga bereaksi untuk menjaga kelembapan sebanyak mungkin saat tubuh kekurangan air.
Itulah sebabnya, unta bisa bertahan hidup di gurun berpasir yang panas dan gersang, meskipun tidak mudah menemukan sumber air dan makanan.
Baca Juga: Langit Irak Berwarna Oranye karena Diterjang Badai Pasir, Apa Penyebab Badai Pasir?
Cara Hewan Gurun Bertahan Hidup
Selain unta, ada juga hewan yang habitatnya di gurun gersang namun bisa bertahan hidup dengan baik.
Contohnya ular derik, yang dapat menahan lapar dengan satu kali makan dalam setahun. Namun tanpa air, ular derik akan kehilangan tenaga dan dapat mendesis lemah, lalu akhirnya mati.
Cara cerdik dan unik untuk menyimpan cadangan air adalah dengan mengubah bentuk tubuhnya seperti mangkuk.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR