Karena kura-kura sering kali lebih besar dan lebih berat daripada penyu, kaki belakangnya membantu mereka bergerak dan membawa beban ekstra.
Sedangkan penyu merupakan hewan yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di dalam air luat.
Ketika masa bertelur, barulah penyu betina akan berenang ke darat. Kalau teman-teman ingin melihatnya, teman-teman bisa melihatnya di Pantai Tanjung Benoa, Bali.
Namun, setelah selesai bertelur, mereka akan langsung kembali ke laut dan meninggalkan calon anak-anak mereka.
Sebab habitat penyu yang lebih sering berada di dalam air laut, maka bentuk keempat kaki penyu lebih mirip sirip untuk membantunya berenang.
Tempurung Kura-kura dan Penyu
Kita sering melihat kura-kura memasukkan kepala dan keempat kakinya ke dalam tempurungnya yang keras.
Baca Juga: Benarkah Kura-Kura Jalannya Lambat seperti Diceritakan Dongeng? #MendongengUntukCerdas
Bersembunyi di dalam tempurung biasanya dilakukan saat kura-kura merasa terancam. Ini cara melindunginya dari pemangsa.
Namun, hal itu tidak bisa dilakukan oleh penyu, teman-teman.
Meski sama-sama punya tempurung, penyu tidak punya kemampuan itu.
Ini karena tempurung penyu cenderung lebih datar sehingga menyulitkannya memasukkan kepala dan keempat kakinya ke dalam tempurung.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,IDN Times |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR