Selain itu, sungai ini juga memiliki berbentuk persegi dengan sudut 90 derajat.
Namun, berbeda dengan trelis, pola ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan struktur batuan sehingga terkadang tidak ada jaringan antarsungai.
Sama-sama Berarus Deras
Sungai Aare di Swiss dan sungai Kapuas sama-sama sungai dengan arus air yang tetap dan deras.
Arus sungai yang tetap ini disebut juga arus sungai konsekuen.
Artinya, arus sungai ini tidak terlalu bergantung pada curah hujan.
Jadi, volume air akan cenderung tetap dan arusnya juga tidak banyak berubah di segala musim.
Baca Juga: Hati-Hati, Jangan Sampai Lakukan 5 Hal Ini saat Berenang di Sungai
Apakah Berbahaya?
Sungai Aare di Swiss ini sama dengan sungai Kapuas di Indonesia.
Sebenarnya, kedua sungai di atas bisa untuk dibuat berenang, transportasi, atau penyeberangan, kok.
Hanya saja, kita perlu memerhatikan kondisi cuaca serta tekanan arus di dalam permukaan air.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas,Bobo,eartheclipse.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR