Bobo.id - Apakah teman-teman menyukai makanan manis seperti biskuit dan kukis?
Biskuit dan kukis merupakan camilan yang cocok dinikmati sebagai pendamping kopi atau teh.
Kedua camilan ini kerap dianggap sama karena kerenyahan dan rasanya yang sama-sama manis.
Penggunaan kata kukis dan biskuit yang selama ini digunakan pun sering terbalik-balik.
Padahal, dua jenis makanan ini memiliki beragam perbedaan mulai dari bahan, tekstur hingga rasa.
Untuk lebih memahaminya, yuk, simak informasi berikut.
Apa Itu Biskuit?
Tahukah teman-teman? Ternyata biskuit berasal dari bahasa latin yakni bis (dua kali) dan coquere (memasak, dimasak).
Baca Juga: Tetap Puasa saat Perjalanan Mudik? Ini 5 Menu Praktis untuk Membatalkan Puasa
Ini berarti biskuit memiliki arti dimasak dua kali.
Sebagaimana dilansir Times of India, biskuit memiliki tekstur yang ringan dan memiliki bagian luar yang berkerak dengan rasa yang renyah.
Umumnya, biskuit punya cita rasa asin atau gurih. Bentuk biskuit ini biasanya dibentuk persegi tipis, lingkaran, dan persegi panjang.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat biskuit cukup sederhana, yakni gula, tepung, dan butter.
Butter yang digunakan dalam pembuatan biskuit ini adalah jenis butter dingin atau tidak perlu suhu ruang.
Bahan yang sederhana inilah yang membuat biskuit ini diberikan berbagai topping dan dibentuk dengan berbagai karakter.
Cara pembuatan biskuit ini adalah dipanggang dengan suhu 180 sampai 200 derajat celcius.
Apa Itu Kukis?
Baca Juga: Ingin Kukis Buatanmu Renyah? Perhatikan 5 Hal Ini saat Membuatnya, Salah Satunya Pilihan Tepung
Kukis atau yang dalam bahasa Inggris disebut cookies ini adalah olahan kue kering yang biasanya berukuran kecil dan datar.
Dibandingkan dengan biskuit, kukis biasanya memiliki lebih banyak variasi isi, teman-teman.
Biasanya kukis dibuat menggunakan bahan isian seperti choco chips, keju, kismis, dan lain-lain.
Hal yang paling membedakan kukis dengan biskuit adalah teksturnya.
Kukis memiliki tekstur yang lembut di dalam dan garing di bagian luar. Ini karena dasar bahan pembuatan kukis ini serupa dengan kue.
Kukis ini dibuat dari bahan dasar seperti tepung terigu, butter, gula, kacang, hingga gandum.
Penggunaan butter pada kukis ini yang membuatnya berbeda dari biskuit yakni menggunakan butter dengan suhu ruang.
Bahannya yang beragam ini membuat adonan pun menjadi sedikit lebih padat dan proses pembakarannya pun lebih rumit.
Kukis ini dipanggang menggunakan oven dengan suhu mencapai 150 sampai 170 derajat celcius.
Nah, itulah perbedaan antara biskuit dengan kukis. Apakah teman-teman sudah bisa membedakan?
----
Kuis! |
Bagaimana jenis butter yang digunakan pada biskuit? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Times of India |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR